Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Rangkaian acara Kirab Obor atlet disabilitas dalam ajang PeSONas digelar di halaman belakang gedung dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) pada Rabu (05/01/2022).
Dalam acara tersebut, dihadiri pula Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Lasem, Tim PeSONas, serta Komisi Nasional Disabilitas (KND). Ketua SOIna serta pengurus turut hadir dan mendampingi para atlet disabilitas.
Hasiroh Hafidz selaku Ketua SOIna mengungkapkan bahwa adanya acara tersebut, bertujuan untuk mendukung anak dengan kebutuhan khusus agar bisa berkreasi dan mengembangkan kemandiriannya.
Dirinya juga mengatakan, Kabupaten Rembang memiliki target sebesar 2% kuota di seluruh jajaran Pemerintahan kabupaten Rembang pada penyandang disabilitas. Sehingga dengan adanya event ini, bisa menyerap tenaga kerja penyandang disabilitas di jajaran Pemkab Rembang.
Saat ini, terdapat dua orang disabilitas yang telah bekerja dan diterima dinas lingkungan hidup kabupaten Rembang. Hasiroh berharap, OPD lainnya bisa meniru kinerja DLH Rembang dalam menyerap para penyandang disabilitas.
“Jangan cuma di LH (Lingkungan Hidup) saja, tapi juga untuk yang lain. Sehingga 2% di Kabupaten Rembang ini angkanya bisa terwujud,”kata Hasiroh.
Adanya acara ini, Hasiroh berharap agar masyarakat bisa menyadari keberadaan anak-anak disabilitas. Kemudian, output yang diberikan yaitu masyarakat memiliki komitmen untuk terus mendukung anak-anak berkebutuhan khusus.
“Tanpa dukungan kita cita-cita mereka tidak akan berhasil. Ini merupakan ladang ibadah untuk kita semua. Pintu BCA, Bank Central akhirat terbuka untuk kita,”kata Hasiroh.
Anak-anak disabilitas yang mengikuti acara pun tampak antusias dengan berbagai rangkaian yang telah disediakan. Seperti permainan bola boce, serta pentas fashion show yang diikuti oleh siswa dari SLB Negeri Lasem.
Acara dilanjutkan ke Museum Islam Nusantara di kompleks masjid Jami’ Lasem, klenteng Cu An Kiong di Desa Dasun Lasem, serta ke Vihara Ratanavana di Desa Sendangcoyo Lasem, untuk berwisata sekaligus mengetahui sejarah dari masing-masing tempat. (*)