Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional Yogyakarta Mengalami Penurunan

Yogyakarta, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sejumlah bahan pokok yang ada di pasar tradisional Yogyakarta, mulai alami penurunan harga pada awal tahun 2022.

Sebelumnya, harga bahan pokok sempat mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada akhir tahun 2021.

Terkait dengan penurunan harga ini, diungkapkan oleh Kepala Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Riswanti.

Ia mengatakan bahwa pada awal tahun ini, harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan seperti pada komoditas telur ayam yakni dari Rp30.000 per Kilogram menjadi Rp25.000 per Kilogram.

“Sebagian beberapa sudah mulai turun, secara signifikan penurunan dialami oleh komoditas pada telur ayam. Untuk ketersediaan atau stok tidak ada masalah sampai awal tahun ini,” ungkapnya pada Kamis (6/1).

Baca Juga :   Merti Kali, Lestarikan Budaya dan Sungai

Berdasarkan hasil pantauan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, di Pasar Beringharjo mengalami penurunan pada komoditi cabai rawit merah yang semula berada di kisaran harga Rp85.000 per Kilogram, bahkan mencapai harga hingga Rp100.000 per Kilogram di supermarket. Namun, kini sudah mulai turun di harga Rp45.000 per Kilogram.

Riswanti mengungkapkan, terjadinya fluktuasi, disebabkan oleh faktor cuaca, disamping adanya pengaruh dari faktor distribusi yang dilakukan pedagang.

“Cabai yang masuk ke Yogyakarta ada yang berasal dari Kabupaten Kulon Progo. Cabai dari kabupaten ini memang berkualitas bagus dan rata-rata tengkulak yang memenangkan lelang berasal dari Jakarta. Mau tidak mau, harga di Yogyakarta pun ikut harga hasil lelang,” katanya.

Selain harga, sejumlah bahan kebutuhan pokok cenderung turun, terdapat beberapa komoditas yang mengalami sedikit kenaikan harga yakni pada komoditas gula pasir.

Baca Juga :   Poktan di Yogyakarta Sisihkan Hasil Panen, Bantu Warga Isoman

“Untuk harga telur dan cabai rawit mengalami penurunan yang lumayan. Namun harga gula pasir mengalami sedikit kenaikan dari yang semula Rp12.500 per Kilogram sekarang di harga Rp13.000 per Kilogram. harga kenaikan ini masih kami pantau terus,” kata Riswanti.

Sedangkan untuk harga minyak goreng, masih belum mengalami penurunan harga yang stabil. Pihaknya pun masih menunggu distribusi yang lebih banyak untuk minyak goreng kemasan ‘bantal’ satu liter.

“Saat ini, harga minyak goreng curah di pasar tradisional rata-rata masih bertahan Rp18.000 per Kilogram. Hal ini juga masih kita pantau sampai saat ini,” katanya.

Ia berharap, dengan pemantauan yang dilakukan, dapat segera menekan angka harga bahan pokok agar kembali normal.

Baca Juga :   Boleh Nyalakan Kembang Api, Pemkot Jogja Imbau Tak Boleh Berkerumun

Sementara itu, salah satu pedagang bahan pokok di Pasar Beringharjo, Joko berharap agar harga yang naik bisa segera normal.

“Semoga harga segera normal kembali, walaupun beberapa harga sudah mulai turun, tetapi ada sebagian yang masih mengalami kenaikan harga. Jika harga kembali naik, kita juga kebingungan menghadapi pelanggan yang kadang tidak percaya adanya kenaikan harga,” ujarnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati