palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sejumlah dugaan bermunculan dalam rangka merespon agenda Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Salah satunya, prediksi duet antara Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal itu kemudian ditanggapi oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Firman Soebagyo. Ia menganggap dinamika politik memungkinkan terjadinya kesepakatan antar berbagai pihak dalam mengusung kedua tokoh tersebut.
“Politik itu dinamis sehingga apapun bisa terjadi,” ungkap Firman, Kamis (6/1/2022).
Menurutnya wacana tersebut sah-sah saja dan tergantung pada Airlangga sebagai sosok capres yang bakal diusung oleh partai berlogo pohon beringin.
Baginya Partai Golkar memiliki mekanisme dalam menentukan pasangan capres-cawapres yang akan diusung di pesta demokrasi mendatang.
“Ya itu nanti mekanisme partai akan kita tempuh,” imbuhnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Basri Baco membuka kemungkinan memasangkan Airlangga dengan Anies sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
Pernyataan tersebut merespons pihak-pihak yang menyebut peluang Anies maju sebagai capres sulit karena tak punya partai politik.
“Enggak mesti punya partai, kalau gandeng yang punya partai kan bisa. Kalau ditandemkan Airlangga-Anies kan bisa juga,” ujar Baco, Rabu (5/1/2022).
Ia optimistis pasangan Airlangga-Anies akan menjadi lawan yang sepadan menandingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul “DPP Golkar Respons Usul DPD DKI Duetkan Airlangga-Anies di 2024.”
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com