DPRD Pati Minta Eks Warga LI Diberdayakan

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati turut menyoroti pasca dibubarkannya lokasilaai lorok indah (LI)) di Margorejo.

Diketahui sebelumnya, para eks pengelola LI mengaku belum mendapatkan kompensasi dari Pemerintah Kabupaten Pati.  Kabarnya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para pengelola harus bekerja serabutan, ada juga yang sampai menganggur karena kesulitan mencari pekerjaan.

Beberapa pekerja seks komersial (PSK) malah kembali melakoni pekerjaan terdahulu di tempat lain.

Warsiti mengatakan, untuk memberikan kompensasi kepada para warga LI membutuhkan dana yang tidak sedikit. Apalagi saat ini Kabupaten Pati tengah dalam masa bangkit dari dampak pandemi Covid-19.

“Untuk kontribusi penggantian atau pengembalian pembangunan yang dipugar sampai saat ini belum ada keputusan dari pemerintah,” Kata Anggota Fraksi NKRI, Warsiti.

Dibandingkan memberikan kompensasi, Pemkab disarankan untuk memberdayakan para pengelola dan pengalihan lahan pkerjaan bagi dan pekerja atau warga sekitar LI agar tetap mendapatkan penghasilan.

“Untuk penggantian karena disitu itu kemungkinan secara langsung. Paling tidak ada itikat baik dari Pemda untuk itu nanti diberdayakan. Kalau menurut saya itu diganti kurang gimana. Sampai sekarang belum ada keputusan l, ” Imbuh Warsiti.

Sekedar diketahui, penutupan area lokalisaai Lorong Indah (LI) dilakukan sejak tanggal (19/8/21) lalu, setelah didesak dan ada deklarasi bersama antara jajaran Forkopimda Pati untuk menutup lokalisasi di Pati.

lebih lengkapnya wilayah lokalisasi di Pati yang di tutup adalah wilayah di Lorong Indah, Wagenan, Kampung Baru, Ngemblok City dan lain-lain. penutupan ditandai dengan pemasangan spanduk besar berisi imbauan agar penghuni serta pemilik tempat tersebut agar segera meninggalkan lokasi.

Pemerintah juga belum lama ini telah melayangkan surat kepada para pengelola untuk merubuhkan mandiri bekas lokalisasi hingga tanggal 31 Januari 2022. (*)