Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ atau yang akrab disapa Gus Hanies peringatkan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kabupaten Rembang untuk pertimbangkan kawasan pemukiman agar tidak menimbulkan bencana.
Dalam memberikan sambutan di hadapan seluruh jajaran DPKP, Gus Hanies mengingatkan supaya rumah-rumah yang tak layak huni diperhatikan karena hal tersebut dapat menimbulkan bencana akibat penataan yang kurang baik.
Lebih lanjut, Gus Hanies menegaskan kepada DPKP untuk lebih teliti memperhatikan bangunan-bangunan baru yang dapat merusak drainase sehingga berpotensi menimbulkan permasalahan baru ke depannya.
“Pertumbuhan Kabupaten Rembang ini naik, dari 641 ribu hingga menjadi 646 ribu. Kalau pertumbuhan naik urusan perumahan juga naik, jenengan harusnya lebih sibuk,” tegas Gus Hanis pada Rabu (12/1/2022).
Dengan adanya berbagai urusan yang demikian itu, Gus Hanies menegaskan kepada jajaran DPKP Kabupaten Rembang untuk lebih melihat potensi dan menjawab permasalahan yang menjadi tupoksi mereka.
Di samping itu, Gus Hanies juga mengingatkan mengenai penataan kawasan kota seperti alun-alun. DPKP diminta memastikan ruang publik menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat.
Gus Hanies mengajak jajaran DPKP Kabupaten Rembang untuk bekerja lebih cepat dan efisien dalam pelayanan serta tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok maupun fungsi dinas tersebut.
“Saya tidak ingin lagi seperti tahun-tahun kemarin. Tidak boleh lagi bekerja seperti biasanya. Harus ada lompatan dan inovasi dalam pelayanan masyarakat,” tegasnya di hadapan jajaran DPKP Kabupaten Rembang.
Sementara itu, Kepala DPKP Kabupaten Rembang, Agus Salim mengaku siap menerima segala arahan dari Gus Hanies. Pihaknya akan berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mencapai target program kerja 2022.
Ia menjelaskan, beberapa urusan akan dilimpahkan kepada dinas terkait seperti DPUTARU dan DLH Kabupaten Rembang terkait urusan pembangunan gedung baru dan taman kota. (*)