Polemik Para Elite PDIP Gegara Pengembalian Bantuan Ganjar

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Para elite PDIP mengungkapkan pandangannya masing-masing, pernyataan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menuai banyak reaksi setelah kader PDIP Temanggung mengembalikan bantuan dari Ganjar Pranowo.

Dalam hal ini, Rudy menyebut adanya intervensi terkait dengan bantuan dari Ganjar.

“Jadi kalau sampai ada yang menghalang-halangi seperti itu, DPD menekan pada DPC, DPC menekan pada yang dibantu, Tuhan itu tidak tidur,” kata Rudy dalam keterangan tertulis dikutip dari Detik News, Jumat (14/1).

Pernyataan dari Rudy banyak menuari reaksi dari elite PDIP diantaranya Fajar sebagai penerima bantuan dan Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Dilansir dari Detik News, Fajar mengungkapkan bahwa tidak ada intervensi dari DPC PDIP Kabupaten Temanggung.
“Ini (pengembalian) memang dari hati nurani saya dan tidak ada intervensi (DPC),” kata Fajar Nugroho dikutip dari Detik News, Jumat (14/1).

Ia juga mengatakan bahwa dirinya kesal dengan unggahan Ganjar yang menjadikan kemiskinan sebagai konten media sosial.

“Saya tidak tahu kalau akan kedatangan Pak Ganjar. Beliau datang tiba-tiba, kita tidak ada persiapan dan segala macam,” kata Fajar.

Sementara itu, Bambang Pacul pun membantah tudingan Rudy terkait adanya intervensi.

“Tidak ada itu. Saya pastikan tidak ada. Saya malah baru tahu hari ini kalau ada kader yang mengembalikan bantuan dari Mas Ganjar. Justru setelah mendengar Mas Rudy menuduh-nuduh itu, lalu saya cari tahu,” ujar Bambang Pacul dikutip dari Detik News, Jumat (14/1).

Dalam hal ini, Bambang menyesalkan adanya pernyataan Rudy yang mendukung kader membuat pencitraan dengan mencomot nama partai.

“Mas Rudy ini gimana, kader yang mengembalikan bantuan itu kan merasa bahwa dirinya dan nama besar partai tiba-tiba dicomot untuk pencitraan orang yang merasa sudah berbuat baik. Semula dia tidak berpikir sejauh itu, tapi setelah melihat tayangan medsos bahwa nama partainya disebut, dia tersinggung dan merasa harus menjaga kehormatan partai,” tambah Bambang Pacul.

Kemudian, Rudy mengatakan alasan dirinya menuding adanya intervensi kepada Fajar, ia berpendapat tidak pernah menemukan warga miskin yang mengembalikan bantuan.

“Selama ini tidak pernah saya mendengar orang miskin dibantu, dimediakan, lalu dikembalikan. Orang tidak miskin saja memiskinkan diri kok, tapi ini malah dikembalikan, namanya sok,” kata Rudy di kediamannya, Pucangsawit.

“Katanya Mas Fajar ini kader militan. Kalau militan pasti berpikir jauh, ini merugikan partai nggak? Karena ini jelas merugikan. Kayak gitu militan, pilbup (Temanggung) saja kalah kok,” tegasnya.
Ia juga mengatakan jika Fajar merupakan kader DPC PDIP Solo, makai a dengan tegas akan memberikan sanksi karena telah mencoreng nama partai.

“(Kalau Fajar pengurus di Solo) pasti saya sanksi anak ini, karena memalukan partai. PDIP dikenal sebagai partai sandal jepit saja saya nggak malu, 90 persen kader kita banyak yang miskin,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDIP Temanggung, Sutikno mengungkapkan bahwa banyak pengurus yang tidak terima karena Fajar disebut tinggal di rumah reyot di unggahan Youtube.

“Ada pengurus partai yang tersinggung, katanya soal unggahan-unggahan di YouTube menyebut Fajar tinggal di gubuk reyot,” ujar Sutikno. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Saling Serang Elite PDIP Gegara Kader Kembalikan Bantuan Ganjar”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati