Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pedagang seragam sekolah di Pasar Puri Baru mengaku dagangannya laku keras pasca penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Pati.
Menurut Atik (33), salah satu penjual seragam sekolah di Pasar Puri Baru mengatakan, para pembeli mulai berdatangan di hari Sabtu dan Minggu.
“Peningkatan penjualan mulai terjadi pada hari Sabtu. Adapun puncaknya terjadi pada hari Minggu,” ungkapnya kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, hari ini, pada Senin (17/1/2022).
Ia melanjutkan, momentum pembelajaran tatap muka (PTM) ini sudah ditunggu oleh para pedagang kain, penjahit, maupun penjual seragam sekolah.
Meski pelaksanaan PTM di Kabupaten Pati akan digelar dengan kondisi terbatas atau 50 persen dari kapasitan normal, menurut Atik peraturan ini tak membuat turunnya minat orang tua membeli seragam sekolah.
Dia melanjutkan, untuk harga seragam sekolah bervariasi. Tergantung jenjang sekolah dan kualitas bahan.
“Untuk kualitas standar, seragam SMA Rp 200.000 sudah dapat baju dan celana. Kalau seragam SD Rp 120.000 dapat satu stel,” papar Atik.
Lebih lanjut, seluruh sekolah di Kabupaten Pati mulai menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di semua jenjang pendidikan yakni, dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Namun, pelaksanaannya masih terbatas. Berbeda dengan beberapa kabupaten lain yang sudah mengupayakan PTM dengan kapasitas 100 persen.
Perlu diketahui bahwa pembelajaran tatap muka (PTM) telah digelar 100 persen di beberapa tempat di Jawa Tengah. (*)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com