Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Museum Kota Lama Semarang akan menyajikan benda bersejarah dengan perpaduan teknologi.
Saat ini, museum Kota Lama Semarang belum dibuka untuk umum, karena masih dalam proses pengisian konten museum.
Beberapa benda bersejarah dan konten imersif juga sudah ditampilkan, antara lain adalah perahu dengan perpaduan teknologi imersif berupa pesisir pantai.
Tim Kuratorial Museum Kota Lama, Albertus Kriswandono mengatakan, perahu dan suasana pantai yang ditampilkan secara imersif tersebut menandakan bahwa pada masa dulu, untuk memasuki kota Semarang harus melalui jalur air. Selanjutnya, potret suasana masa lampau Kota Semarang ditampilkan di ruang imersif.
Museum Kota Lama juga menampilkan timeline atau linimasa yang menggambarkan cerita Kota Semarang dari masa klasik hingga masa kini.
Ada pula benda-benda bersejarah yang menandakan cerita Kota Lama Semarang.
“Konsep yang ditonjolkan sebenarnya sama seperti muaeum lainnya, tapi kalau memahami, itu (museum) hanya pintu. Museumnya di Kota Lama, semua terisi disini. Misalkan, buku tabungan. Bangunannya masih ada, spesifiknya bank tabungan. Kalau tidak dimaknai cukup detail dan terisi, seolah-olah tidak ternilai,” terangnya.
Ini menjadi museum yang memiliki tinggalan insitu. Temuan insitu tersebut adalah sebuah instalasi depo loko pertama di India Belanda pada 1882.
Kemudian, pemkot menambah sebuah loko atau trem yang dipadukan dengan teknologi imersif. Pengunjung pun bisa naik loko tersebut. Selain itu, juga seolah-olah pengunjung dibawa berjalan-jalan melihat suasana masa lampau dari loko tersebut. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com