Gresik, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Adanya temuan kasus Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan kualitas buruk, Pihak Mabes Polri bersama tim Kemensos RI turun untuk melakukan monitoring ke lapangan.
Monitoring tersebut telah dilakukan pada Jumat (21/1/2022). BPNT dengan kualitas buruk dan tak layak konsumsi tersebut diterima oleh keluarga penerima manfaat (KPM) Kabupaten Gresik.
Aparat Mabes Polri dan jajaran tim Kemensos RI bergerak menuju kantor Dinsos Kabupaten Gresik pada pukul 08.00 WIB. Selanjutnya, melakukan monitoring ke lapangan, termasuk ke BNI sebagai bank himbara penyalur Bansos BPNT ke KPM.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kadinsos Gresik, Ummi Khoiroh. Menurutnya, kedatangan Kemensos RI dan Mabes Polri untuk melakukan monitoring lebih terfokus pada agen-agen penyalur Bansos BPNT.
Meski begitu, Kadinsos Gresik tak menampik bahwa salah satu sasaran monitoring adalah polemik penyaluran Bansos BPNT di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Gresik.
“Terkait evaluasi agen. Ya mungkin salah satunya karena berita morowudi,” terangnya saat dikonfirmasi, Jum’at (21/1/2022).
Mabes Polri bersama tim Kemensos RI pun masih bersama jajaran Dinas Sosial Gresik dan seluruh perangkat termasuk pendamping TKSK Gresik melakukan monitoring di BNI. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com