Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Setelah beberapa pekan kosong, angka kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Pati mengalami peningkatan yang disumbang dari klaster temuan di Juwana.
Hal ini diungkapkan Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Pati, Bupati Haryanto saat memberikan sambutan dalam acara Diseminasi Dana Desa dan Alokasi Dana Desa tahun 2022 di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu kemarin (26/1).
Menindaklanjuti hal tersebut, Satgas Covid-1 telah megerahkan tim untuk meminimalisir penyebaran virus dengan melakukan tracing kepada keluarga dan melakukan isolasi mandiri.
Meski telah positif terpapar Covid-19 hingga kini belum diketahui apakah virus yang dialami oleh penderita berjenis Omicron atau jenis regular, yang jelas penanganan maksimal sudah dilakukan di klaster terkait.
“Ini ada temuan. Di Juwana. Ada satu lalu saya suruh tracking keluarganya ada sekitar 6 atau tujuh. Terus yang positif dua. Terus saya suruh isolasi kita belum tahu Omicron atau biasa,” kata Haryanto dalam sambutannya.
Agar tak menimbulkan gelombang kasus yang besar-besaran, pihaknya langsung mengirim sample kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar diteliti jenis virusnya. dengan harapan jika telah keluar hasil laboratoriumnya, Satgas setempat dapat melakukan mitigasi lebih dini.
Bupati tak menginginkan terjadi ledakan kasus seperti yang terjadi di bulan Juni dan Juli 2021 lalu. Terangnya tahun lalu ledakan kasus terjadi mula-mula hanya terjadi satu kasus lalu menyebar dan meningkat hingga menjadi gelombang pandemi Covid-19.
“Bulan Juni juga sama dulu di Gabus. Awal satu-dua kemudian banyak,” ujar dia.
Dilansir dari laman covid19.patikab.go.id menyebutkan bahwa hingga Rabu (26/1/22) terkonfirmasi total 4 kasus aktif, dua diantaranya terkonfirmasi dan 2 yang lain telah melakukan isolasi mandiri. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati