Berburu Minyak Goreng, Begini ‘Permainan’ Warga

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.comMinyak goreng subsidi masih menjadi barang yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Banyak warga yang berburu minyak goreng di sejumlah mini market bahkan melakukan permainan.

Permainan dalam hal ini dimaksudkan, banyak warga yang membawa kerabatnya hingga bolak balik masuk antrean untuk membeli minyak goreng yang banyak guna menyetok kebutuhan minyak goreng di rumah. Pdahal, setiap warga hanya dijatah 2 liter minyak goreng.
“Sudah dua kali antre, dapat empat liter ya sudah pulang. Kalau masih ada setok (minyak) nanti agak siang ke sini lagi,” kata Titin, warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (3/2/2022).

Menanggapi hal tersebut, minimarket memang menerapkan kebijakan pembatasan pembelian dua liter setiap orang.

Kebijakan tersebut diharapkan dapat menerapkan keadilan dan pemerataan pemerolehan minyak goreng.

“Buat keperluan sehari-hari, soalnya tidak setiap hari juga bisa dapat. Saya pernah antre dari pagi, pas siang sudah dekat mesin kasir ternyata sudah habis,” kata Titin.

Sementara itu, Andy, salah satu warga Cimanngu mengungkapkan bawha minyak goreng bukan hanya ada pada 1 minimarket namun juga di sejumlah minimarket. Namun, yang membingungkan di sini ialah masyarakat tidak dapat menemukan minyak goreng bersubsidi.

Terlihat, warga Cimanngu berdesakan mengantri minyak goreng bersubsidi ini.

“Padahal kalau dibuat serentak, tidak berdesakan. Tadi ada yang sengaja jauh-jauh dari Ciawun beli ke Palabuhanratu karena katanya di minimarket dekat rumah tidak ada setok. Padahal kalau per wilayah ada minyak goreng, mereka tidak harus jauh-jauh sampai ke Palabuhanratu,” tutur Andy.

“Ngantre minyak goreng, buat jualan. Kebutuhan paling dua liter sehari, buat warung nasi. Saya tadi ngantre 30 menit, setiap hari kan memang minimarketnya berbeda lokasi. Saya memilih minyak goreng kemasan karena lebih murah. Minyak curah kan harganya enggak tentu, terakhir Rp 21 ribu satu liter. Kalau kemasan dua liter itu Rp 28 ribu,” tutur Asep, warga Cimanggu.
Ia berharap agar harga minyak goreng kembali stabil, saat ini adanya harga minyak goreng Rp 14 ribu dianggapnya cukup meringankan.

“Harapannya ya kembali normal lagi lah, kalau sekarang kan setiap hari dibayangin rasa takut enggak kebagian. Apalagi keperluan saya kan buat jualan,” ucap Asep.

Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Cerita Warga Palabuhanratu Berburu Minyak Goreng” selengkapnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati