DPRD Pati Ungkap Penyebab Penurunan Pendapatan UMKM

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno menyesalkan adanya penurunan pendapatan atau omzet Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) selama pandemi Covid-19.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebanyak 84,2 persen UMKM mengalami penurunan pendapatan.

Anggota DPRD Kabupaten Pati dari Fraksi Golongan Karya (Golkar), ada banyak faktor penyebab pelaku UMKM mengalami penurunan omzet. Salah satunya daya beli masyarakat yang turun.

“Salah satunya daya beli masyarakat menjadi berkurang dikarenakan dampak dari pandemi Covid-19 yang mengakibatkan pendapatan masyarakat turun. Sehingga tidak bisa membeli produk UMKM,” ujarnya kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Senin (7/2/2022).

Lebih lanjut, pelaku UMKM merupakan salah satu penyumbang ekonomi yang besar di Kabupaten Pati. Bahkan ada puluhan ribu pelaku UMKM yang tersebar di Bumi Mina Tani.

“Data tersebut saya tahu dari Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dinkop UMKM) Kabupaten Pati melalui info tahun 2021 kemarin,” ungkap politisi Partai Golkar itu.

Kemudian, dia berharap agar pemerintah segera melakukan tindakan untuk para pelaku UMKM yang terkena dampak tersebut.

Selain itu, UMKM masih menemui banyak tantangan antara lain penyebaran varian Omicron di Indonesia. Situasi tersebut cukup berdampak pada penyaluran bantuan kepada UMKM sehingga perlu adanya program pemulihan UMKM. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati