Proyek Jalan Lingkar Rembang Dinilai Masih Meragukan

Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Proyek pembangunan jalan lingkar yang sebelumnya dibahas oleh pemerintah Kabupaten Rembang bersama Komisi V DPR RI sampai sekarang belum menemui kepastian kapan akan dilanjutkan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang masih belum melakukan pembebasan tanah seperti yang telah dipaparkan sebelumnya di salah satu hotel di Rembang beberapa waktu lalu. Hal tersebut bukanlah tanpa alasan, melainkan karena Pemkab Rembang masih menunggu kepastian pusat terkait proyek besar tersebut.

“Apakah lahan untuk Jalan Lingkar ini setelah kita bebaskan kemudian konstruksinya langsung bisa di back up oleh pemerintah pusat. Kalau pemerintah pusat masih belum memberikan jawaban kita juga masih ragu-ragu,” kata Bupati Rembang Abdul Hafidz saat ditemui awak media.

Selain menunggu kepastian dari pemerintah pusat terkait proyek pembangunan jalan lingkar, kendala biaya dalam melakukan pembebasan tanah merupakan salah satu hambatan yang membuat proyek ini terkesan tarik ulur.

Pasalnya, pembebasan tanah merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Rembang dalam proyek Jalan Lingkar yang bertujuan untuk mengalihkan kendaraan besar agar tidak langsung melewati Rembang kota.

Meski begitu, Pemkab Rembang masih terus mengupayakan pembebasan lahan ini melalui bantuan dari pihak ketiga, yang saat ini juga telah disetujui oleh DPRD Kabupaten Rembang.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Rembang telah memaparkan terkait 7 proyek prioritas di hadapan komisi V DPR RI beberapa waktu lalu. Di hadapan para petinggi negara itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz menerangkan berbagai permasalahan terkait pembangunan yang ada di Kabupaten Rembang.

Salah satu permasalahan yang saat ini masih belum terselesaikan adalah meningkatnya volume kendaraan yang melintas di sekitar Rembang kota. Sehingga dirinya menuturkan, perlu dibangun jalan lain seperti Jalan Lingkar atau jalan tol untuk mengatasi kemacetan.

Akan tetapi, kemudian Hafidz mengungkapkan, pembangunan Jalan Lingkar yang saat ini juga menjadi rencana pemerintah pusat nyatanya sangatlah berbeda. Meski nantinya akan ada jalan tol, dirinya mengungkapkan, belum tentu bisa mengatasi kemacetan yang ada di Kabupaten Rembang.

“Jalur lingkar yang pertama itu memang untuk mengurangi kemacetan, kedua untuk pelebaran kota, ketiga untuk pertumbuhan ekonomi. Kalau ada jalan tol kan sudah terurai, ya belum tentu. Karena tidak semua kendaraan akan melalui tol,” tandasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati