palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Duet antara Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dan Puan Maharani sebagai calon wakil presiden 2024 dideklarasikan oleh Laskar Ganjar Puan (LGP) Jawa Timur (Jatim).
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto mengungkapkan siapa saja berhak berargumen tentang pemasangan presiden dan wakil presiden.
“Bahwa setiap orang ataupun yang merasa tokoh, bisa saja berspekulasi atas siapapun bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden,” kata Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul dikutip dari Detik News, pada Rabu (9/2/2022).
Meski demikian, ia mengatakan keputusan mutlak berada di tangan Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan. Ia yang berhak memutuskan siapa yang akan menjadi calon presiden dan wakil presiden.
“Tapi bagi kami, seluruh kader PDI Perjuangan akan menunggu bakal paslon presiden dan wakil presiden dari Bu Ketua Umum, sebagaimana keputusan forum tertinggi partai, kongres,” kata Bambang.
Perlu diketahui sebelumnya, Laskar Ganjar Puan Jawa Timur menjodohkan Ganjar dan Puan untuk maju dalam Pilpers 2024.
Adapun, relawan Ganjar yang sering disebut Ganjarist ini menilai perjodohan antara ganjar dan Puan adalah suatu yang lucu.
“Ini lucu aja, wong pilpres masih jauh udah dijodoh-jodohkan. Maksudnya saya pilpresnya masih jauh, itu proses perjodohannya juga lucu,” kata Ketum Ganjarist Eko Kuntadi, Senin (7/2).
Dalam hal ini, ia menilai perjodohan ini harus melalui mekanisme partai. Terkait dengan pendeklarasian LGP Jatim ini telah melampaui kapasitas relawan.
“Relawan itu batasnya melakukan dukungan publik pada tokoh yang memang dianggap punya kemampuan untuk menggantikan posisi Pak Jokowi sebagai Presiden RI nanti 2024. Tapi kita juga tidak mau mengambil proporsi partai yang akan melakukan lobi-lobi politik, yang akan melakukan kerja-kerja politik, mendukung capres dan lain-lain, itu proporsinya ketua-ketua partai,” kata Eko.
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Ganjar-Puan Dijodohkan untuk 2024, Bambang Pacul: Tunggu Ketum”
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com