Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Hardi meminta warga Pati lebih waspada seiring ditemukannya kasus varian Omicron di Bumi Mina Tani.
Diketahui, pada tanggal 13 Januari lalu ditemukan pasien Covid-19 yang terpapar varian Omicron. Pasien adalah seorang ibu rumah tangga yang tengah menjalani persalinan di rumah sakit.
Meski saat ini pasien sudah dinyatakan sembuh oleh Satgas Covid-19 Pati, politisi Partai Gerindra itu meminta warga tetap mematuhi protokol kesehatan. Termasuk selalu melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 tingkat desa.
“Omicron itu kemarin adalah dari pendatang. Harapannya agar jangan sampai masyarakat ini berkerumun. Apabila ada warga yang datang harus lapor di RT RW agar ditindaklanjutkan di puskesmas,” ujarnya saat diwawancarai awak media usai menghadiri acara Konsultasi Publik RKPD Pati di Pendopo Pati, Rabu (9/2/2022).
Satgas Covid-19 Pati juga diminta memperlebar jangkauan penelusuran kontak erat. Baik ketika hasil swab muncul maupun berulang ketika hasil PCR dan sampel muncul.
Meski kasus Omicron di Pati belum fatal, upaya pencegahan terhadap potensi terjadinya gelombang ketiga akibat varian Omicron harus segera dilakukan.
Diketahui, beberapa pekan terakhir Kabupaten Pati kembali mengalami kenaikan kasus Covid-19. Hari ini (10/2/2022) tercatat ada total 207 kasus konfirmasi aktif.
Kepala Dinas Kesehaatan (Dinkes) Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia saat diwawancarai terpisah menyebut, ratusan warga Pati yang terjangkit Covid-19 berasal dari sejumlah klaster maupun tracing.
“Ada yang dari luar kota saat memeriksakan kesehatannya ternyata positif. Ada pula yang sakit biasa tapi saat di-screening ternyata positif,” kata dia. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati