Kasus Omicron Terus Meningkat, Surakarta Terapkan Pembelajaran Hybrid

Surakarta, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kasus Covid-19 varian Omicron terus mengalami peningkatan di berbagai wilayah, termasuk salah satunya di Surakarta.

Guna menekan penyebaran Covid-19 di Surakarta, wali kota Gibran Rakabuming mengimbau seluruh sekolah di wilayah tersebut untuk menerapkan pembelajaran hybrid, mulai Senin (14/2/2022).

Gibran mengungkapkan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menekan laju penyebaran Covid-19, terutama di lingkungan sekolah.

Seperti diketahui sebaran kasus Covid-19 baru Kota Surakarta menduduki peringkat dua tertinggi di Jawa Tengah per 10 Februari, pukul 16.00 WIB. Jumlahnya kini mencapai 238 kasus.

“Sudah saya sampaikan juga pada media juga bahwa minggu depan kita terapkan pembelajaran hybrid, PTM dan PJJ sekaligus. Nanti seminggu kita lihat apakah orang tua lebih cenderung PTM atau PJJ untuk pembelajaran putra-putrinya,” jelas Gibran, seusai mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi PPKM Jawa Bali yang dipimpin Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan secara virtual, dari Ruang Natapraja Balaikota Surakarta, Jumat (11/2/2022).

Sedangkan untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi, kegiatan di berbagai sektor tetap harus berjalan.

“Semua kegiatan atau event tetap berjalan dengan segala risikonya, walaupun kasus Omicron akan melonjak terus satu sampai dua bulan ke depan. Vaksin booster masih sangat kurang dan saya terus mendorong pusat segera mengirimkan vaksin booster, sehingga capaiannya tinggi,” tambah Gibran.

Ia mengatakan, kebijakan tersebut sesuai dengan imbauan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan kepada kepala daerah, untuk tetap menjaga keseimbangan antara sektor kesehatan dan ekonomi.

Gibran menambahkan, sebagai antisipasi puncak gelombang ketiga, Pemkot Surakarta mempersiapkan rumah sakit dan RS Lapangan.

Ia juga menginstruksikan untuk mengklasifikasikan warga Solo yang terpapar dengan kategori rendah, sedang, tinggi, maupun komorbid, untuk selanjutnya memprioritaskan pasien dengan gejala berat agar terlebih dahulu menerima perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, Kapolresta Surakarta Ade Safri Simanjuntak mengatakan, Asrama Haji Donohudan bisa kembali dijadikan rumah sakit Darurat dan isolasi terpusat (isoter).

“Kami mengharapkan dibuka untuk bisa segera menampung warga yang terinfeksi dan juga isoter lainnya seperti benteng Vastenburg dan yang lainnya,” jelasnya. (*)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati