Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kepala Dinas Kesehatan, dr. Aviani Tritansi menyayangkan vaksinasi untuk lansia di wilayah Kabupaten Pati masih sangat rendah. Hal demikian disampaikannya saat ditemui dikantornya, Senin (22/2/2022).
Ia menilai, hal ini berkaitan dengan tingkat kesadaran masyarakat, terutama lansia yang masih belum tergugah untuk mengikuti vaksinasi.
“Saya rasa kesadaran untuk lansia dan masyarakat masih rendah. Terbukti dengan capaian sampai saat ini yang jauh dari target,” ucapnya.
Jika dihimpun dari data yang masuk per kemarin (21/2/2022), capain kumulatif untuk lansia vaksin dosis kedua sebesar 44,65 persen dari target minimal yakni 60 persen. Sedangkan data kumulatif dari target 70persen, baru tercapai 62,04 persen.
“Data masuk per kemarin setidaknya masih ada 15 persen lagi yang harus terpenuhi. Kami tekankan untuk dosis 2 lansia bisa bertambah,” tambah dr. Aviani.
Padahal selama ini, pihaknya juga sudah melakukan gerakan-gerakan dalam rangka untuk meningkatkan vaksinasi.
Diantaranya, menyediakan vaksinasi seluruh dosis di seluruh Puskesmas seluruh wilayah Kabupaten Pati. Selain itu, gerai vaksinasi juga dibuka di ruang-ruang publik.
“Seluruh dosis dan jenis vaksin kami sediakan, silahkan masyarakat bisa mengaksesnya” pungkas sang Kepala Dinas Kesehatan.
Selain itu, dalam rangka menekan penyebaran, Ia menghimbau dan memerintahkan seluruh Rumah Sakit, baik milik pemerintah maupun swasta untuk menyediakan ruang isolasi yang memadai.
Ia juga menambahkan, untuk gerakan Jogo Tonggo di masing-masing desa bisa kembali digalakkan.
“Bagi yang positif, kami sudah menyiapkan ruang isolasi di Rumah Sakit se-Kabupaten Pati. Bagi desa-desa bisa melalui Jogo Tonggo,” ujarnya. (*)