Jalan Pabrik Ramai, Kepala Desa Minta Petugas Keamanan ke Bupati Rembang

Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kepala Desa Sridadi, Kecamatan Rembang, Nasuka meminta Bupati Rembang untuk menerjunkan petugas keamanan saat pagi hari. Permintaan tersebut bukanlah tanpa alasan, pasalnya setiap pagi para pekerja pabrik dan siswa sekolah memadati lalu lintas.

Saat pagi hari, siswa berangkat sekolah dibarengi dengan pekerja pabrik yang juga menuju lokasi kerja mereka. Hal ini mengakibatkan kekhawatiran masyarakat Desa Sridadi, Kecamatan Rembang kota.

Masyarakat menilai, kepadatan lalu lintas ini dapat menyebabkan kecelakaan. Apalagi ditambah tidak adanya petugas keamanan yang berwenang menertibkan lalu lintas.

Keluhan masyarakat tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Sridadi dalam acara Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) bersama dengan Pemerintah Kabupaten Rembang dan jajarannya.

“Banyak sekali karyawan dari arah selatan itu lewatnya di sana. Dan kebetulan itu melewati jalan di depan SD (sekolah dasar), dan kebetulan kemarin Sabtu saya diundang Kepala Sekolah dalam rapat komite bahwa kepala sekolah memohon kepada pemerintah supaya bisa menaruh petugas keamanan,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz dengan tegas memberikan perintah kepada Polsek Rembang untuk menerjunkan anggotanya agar mengatur jalannya lalu lintas di area sekitar pabrik sepatu tersebut.

“Besok Pak Kapolsek akan langsung terjun ke lokasi. Gitu nggih, Pak Kapolsek?  Nggih, gitu saja. Terima kasih masukannya pak inggi (kades),” jawab Bupati menanggapi keluhan masyarakat melalui Kepala Desa Sridadi.

Perlu diketahui bahwa, sejak didirikannya pabrik sepatu di Desa Pasar Banggi, Kecamatan Rembang kota, kini aktivitas lalu lintas baik dari arah timur, barat, maupun selatan terkesan sangat padat setiap paginya.

Banyak penduduk sekitar yang menjadi tenaga kerja di pabrik pembuat sepatu tersebut. Salah satunya Desa Sridadi, di mana para karyawan pabrik dari arah selatan selalu memenuhi jalanan dengan kendaraan sepeda motor mereka untuk berangkat bekerja.

Kepadatan lalu lintas ini dinilai cukup bahaya dan mengkhawatirkan mengingat di sekitar tempat itu, juga terdapat sekolah yang mana di waktu yang hampir bersamaan, siswa dengan usia 6 hingga 11 tahun akan ikut memenuhi aktivitas jalan, sehingga rawan terjadi kecelakaan. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati