Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Indonesia Pati (Persipa), Joni Kurnianto akan mengantisipasi kecurangan selama jalannya pertandingan babak 16 besar Liga 3 Nasional. Khususnya pasca adanya insiden wasit yang dinilai curang beberapa waktu lalu.
Diketahui, sebelumnya protes keras manajemen Bandung United kepada wasit Liga 3 Indonesia beberapa waktu lalu menjadi sorotan. Saat duel antara Bandung United vs Farmel FC di babak 32 besar, wasit pertandingan dinilai berat sebelah.
Bandung United merasa dirugikan dengan keputusan wasit karena hukuman kartu merah kepada empat pemainnya. Atas hukuman tersebut Bandung United kalah 0-3 karena kekurangan jumlah pemain.
Sebagai salah satu Anggota Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Tengah, Joni mempunyai kapasitas untuk secara langsung mengawasi jalannya pertandingan Liga 3.
“Kita selaku Asprov (Asosiasi Provinsi) akan mengawasi langsung dengan Pak Yoyok Sukawi selaku Ketua PSSI Jateng. Pasti akan menjadi perhatian langsung di sana, jangan sampai ada faktor x yang tidak-tidak,” ucap pria yang juga merupakan Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati itu saat diwawancara awak media, Sabtu (5/3/2022).
Lanjut Joni, di babak 16 besar mendatang segala kecurangan dari sisi wasit bisa diminimalisir, mengingat kasus yang lalu sudah viral.
“Karena posisi Bandung United kemarin yang menjadi viral di seluruh Indonesia bahkan luar negeri. Saya yakin setelah itu wasit pun tidak akan berani lagi karena sudah menjadi perhatian nasional dan internasional,” kata politisi Partai Demokrat itu.
Liga 3 akan diputar kembali mulai besok, Minggu (13/3/2022). Di babak 16 besar ini akan dibagi dalam empat grup. Persipa Pati masuk dalam Grup C bersama Putra Delta Sidoarjo, Farmel FC, dan Persikota Tangerang. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati