Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati menyampaikan, sesuai dengan instruksi dari Bupati Pati, dimulai kembali pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas.
Jumlah siswa yang mengikuti pelaksanaan PTM, dengan kapasitas maksimal 50 persen dan diatur sedemikian rupa sesuai dengan ketentuan yang ada di Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri, Inmendagri, instruksi Gubernur maupun Bupati.
“Pembelajaran ini dilakukan sangatlah penting karena saat ini adalah waktu yang krusial di akhir pendidikan, akan ada ujian kenaikan kelas, akan ada ujian sekolah dan akan ada PPDB,” kata Winarto kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com belum lama ini.
Ia menilai, pembelajaran ecara daring harus memiliki koneksi dengan kualitas yang baik, selain itu siswa dan guru harus menguasai berbagai aplikasi, serta adanya sarana prasarana penunjang pembelajaran daring.
“Kalau hal-hal tersebut bisa terpenuhi dengan baik, insyaAllah pembelajaran akan baik-baik saja. Walaupun maksimalnya tidak seperti luring, tapi bisa dilaksanakan secara baik,” tegasnya.
Ia mengimbau supaya pelaksanaan PTM dilakukan dengan menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak.
“Prokes tetap dijalankan karena virus Covid-19 masih ada dan tidak tahu sampai kapan ini akan selesai,” ucap Winarto.
Sebagai informasi, Ketentuan mengenai PTM tersebut, sudah tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Pati nomor 440/700 tentang pelaksanaan PTM di Kabupaten Pati, yang diterbitkan 4 Maret 2022 lalu. (*)
Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
