Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Bertempat di gedung hijau kompleks Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang, Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Rembang menggelar pelatihan origami pada hari ini, Kamis (10/3/2022).
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro” mengapresiasi acara tersebut. Ia juga meminta kegiatan tersebut bisa terus berlanjut dan dikembangkan lagi.
“Jangan sampai hanya sampai di sini saja, tidak ada tindak lanjut, tidak dikembangkan, ini eman. Apalagi ini instrukturnya dari Bandung,” ujar pria yang akrab disapa Gus Hanies.
Ia menagatakan, meskipun origami berasal dari Jepang, seni melipat kertas ini memiliki banyak manfaat. Origami dapat dijadikan sebagai alat peraga edukatif di sekolah-sekolah dalam proses kegiatan belajar mengajar, terutama bagi siswa raudlatul athfal atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Menurutnya, permainan yang menyenangkan bagi anak ini bisa mengembangkan otak kanan karena anak akan dilatih berfikir dan kreatif.
Gus Hanies juga menyebut, origami ini dapat membuat anak-anak secara tidak sadar belajar matematika. Artinya, akan sangat membantu guru dalam mengajar anak tentang berhitung.
“Apalagi matematika atau berhitung sering ditakuti anak- anak. Itu bisa dialihkan dengan origami, anak-anak kan waktu main origami juga bisa berlatih menghitung,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah (PD) IGRA Kabupaten Rembang Siti Aminah menjelaskan, kegiatan pelatihan origami ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas para guru yang nantinya disampaikan kepada anak didik. Harapanya mutu pendidikan di RA semakin maju dan berkualitas.
“Kalau origami ini diajarkan melipat bermacam-macam bentuk. Nah selama ini kan kemampuan melipat guru mungkin belum seberagam origami dan yang diajarkan instruktur,” ujarnya.
Pelatihan origami ini merupakan program dari Pengurus Wilayah IGRA Jawa Tengah. Sebagai peserta yakni Kepala RA dan Guru se-Kabupaten Rembang. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com