Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas elpiji memengaruhi kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di Kabupaten Pati. Hal ini diungkapkan oleh Hadi Santosa selaku Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Kamis (10/3/2022).
Situasi ini diprediksi akan mencapai puncaknya hingga bulan Ramadhan mendatang.
Lanjutnya, kelangkaan minyak goreng akibat program pemerintah juga turut membuat kenaikan harga sembako seperti tepung, gula, dan daging tak kunjung turun hingga pekan ini.
“Mungkin hampir semua harga kebutuhan masyarakat naik. BBM naik, gas tabung naik, diikuti kenaikan minyak goreng gula, daging ayam, sapi, telur, ayam, terigu memang pemicunya BBM dan gas yang naik,” kata Hadi.
Bukan rahasia lagi, bahwa saat bulan Ramadhan masyarakat semakin konsumtif sehingga harga kebutuhan pokok meningkat.
Untuk meminimalisir lonjakan harga yang signifikan, Hadi mengaku tidak menyiapkan langkah strategis, namun terus memantau harga Kepokmas. Upaya ini dilakukan sembari menunggu perintah untuk operasi pasar jika terjadi lonjakan harga yang ekstrem.
“Kami hanya sebatas memantau tidak ada langkah strategis. Terbatas sekali. Peredaran terigu dan kedelai diatur dari pusat. Setiap hari dipantau seminggu tiga kali kita turun ke pedagang,” terang Hadi.
Meski harga kebutuhan pokok terus meningkat namun ketersediaan Kepokmas di Kabupaten Pati masih aman.
Dari data yang dilansir Disdagperin Kabupaten Pati. Beberapa komoditas pekan ini mengalami kenaikan harga, seperti cabai merah keriting dari Rp 42 ribu per kilogram menjadi Rp 43 ribu per kilogram. Kemudian cabai merah besar teropong naik dari Rp 47 ribu menjadi Rp 52 ribu per kilogram.
Adapun harga bawang putih yang ikut naik, pekan lalu seharga Rp 28 ribu kini menjadi Rp 30 ribu per kilogram.
Sementara komoditas yang harganya turun yakni, cabai rawit merah dari Rp 68 ribu turun menjadi Rp 63 ribu per kilogram. Bawang merah lokal dari Rp 38 ribu turun menjadi Rp 36 ribu perkilogram.
Sementara untuk komoditas lain harga masih stabil, misalnya daging sapi di harga Rp 110 ribu per kilogram, daging ayam broiler Rp 36 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp 25 ribu per kilogram, dan telur ayam kampung Rp 52 ribu per kilogram.
Terakhir, beras premium di harga Rp 10 ribu, beras medium Rp 9.500 per kilogram. Lalu gula pasir di harga Rp 14 ribu, dan minyak goreng berada di kisaran Rp 13 ribu sampai dengan Rp 15 ribu. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati