Pati, Mitrapsot.com – Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati Jawa Tengah kembali menipis dikarenakan tingkat kesehatan warga Pati menurun dalam beberapa pekan terakhir.
Dilansir dari data PMI Pati, jumlah stok darah pada Sabtu (12/2/2022), untuk golongan darah A hanya ada 23 ampul, golongan darah B sebanyak 32, golongan darah O sebanyak 41, dan golongan darah AB hanya 23 ampul.
Hal ini diungkapkan oleh Humas UDD PMI Pati Syafaati. Terangnya, pada dasarnya animo warga Pati untuk melakukan donor darah saat ini cukup tinggi. Khususnya setelah pemerintah memberlakukan new normal di masa PPKM.
Namun sayangnya, kondisi cuaca di musim penghujan tahun ini tidak bersahabat, sehingga menyebabakan sebagian warga Pati menderia flu dan batuk. Terang Syafaati, pihaknya tidak berani untuk menerima donor darah dari orang dengan kondisi Kesehatan yang buruk. Hal tersebut dikarenakan akan mempengaruhi kualitas darahnya.
“Kondisi masyarakat sekarang banyak yang flu dan batuk – batuk. Ini sangat berpengaruh terhadap stok darah. Karena yang bisa berdonor darah adalah orang yang sehat,” ujar Syafaati saat diwawancara hari ini, Sabtu (12/3/2022).
Flu dan batuk serentak ini menurut dia bukan hal yang biasa terjadi. Ia menilai, jika fenomena ini disebabkan karena fenomena La nina.
Secara sederhana, La nina merupakan fenomena alam yang mempengaruhi suhu di
Indonesia mengalami pendinginan. Kondisi ini membuat curah hujan yang terdampak menjadi tinggi.
Selain menyebabkan banjir di beberapa area kabupaten Pati, La nina juga membuat warga setempat terjangkit penyakit flu dan batuk.
Selain penyakit flu dan batuk, rendahnya jumlah kantong darah di Pati juga disebabkan karena saat ini kabupaten Pati masih menerapkan kebijakan PPKM. Perlu diketahui peserta donor darah tertinggi di Pati didominasi oleh anak usia sekolah.
“Biasanya lebih dari itu. Karena itu tadi, kondisi masyarakat kurang sehat, ditambah adanya pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Saat kegiatan PTM sempat dihentikan dan saat ini digelar secara terbatas, membatasi pihak PMI untuk mengadakan kegiatan donor darah di lembaga sekolah. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati