Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Curah hujan di atas rata-rata yang mengguyur Kabupaten Rembang mengakibatkan rusaknya berbagai fasilitas, seperti jalan dan jembatan. Sejumlah warga di Kabupaten Rembang mengeluhkan banyaknya jalan yang berlubang di wilayah mereka.
Hal itu diungkapkan oleh Ganti Arto Stephanus selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTARU) Kabupaten Rembang saat ditemui di kantornya pada Senin (14/3/2022).
Dirinya mengungkap sering mendapati keluhan dari masyarakat maupun pemerintah desa terkait kerusakan jalan di wilayah mereka sejak curah hujan tinggi beberapa pekan terakhir.
Kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Ganti Arto mengatakan perbaikan jalan tidak mungkin dilakukan saat itu juga. Pasalnya, hujan yang kembali mengguyur wilayah Kabupaten Rembang dalam waktu dekat justru akan merusak material jalan.
Akibatnya jalan yang telah diperbaiki akan kembali berlubang. Sehingga perbaikan jalan nantinya akan dilaksanakan setelah puncak musim penghujan ini reda.
“Kalau kita perbaiki sekarang, nanti ketika hujan, material yang sudah ditambal ke jalan akan naik dan pecah lagi. Hasilnya jalan akan kembali berlubang, rugi kalau begitu. Makanya kita tunggu curah hujannya reda dulu,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya akan mengevaluasi segala keluhan masyarakat terkait dengan fasilitas umum di wilayah mereka yang tidak layak pakai sehingga masyarakat diharap dapat memahami alasan terkait jalan yang belum diperbaiki oleh pihak DPUTARU..
Selain itu, beberapa ruas jalan yang dilaporkan warga nampaknya juga tidak bisa langsung diperbaiki oleh pihak DPUTARU Kabupaten Rembang. Hal itu dikarenakan beberapa ruas jalan yang rusak sebagian merupakan kewenangan pemerintah pusat dan provinsi.
“Ada jalan yang memang milik kabupaten, ada jalan provinsi atau jalan nasional. Dan itu bukan kewenangan kami, tapi kami tetap usahakan agar semua laporan bisa ditanggapi,” tegasnya.
Kendati demikian, saat ini DPUTARU Kabupaten Rembang tetap melakukan perbaikan di sejumlah jalan kabupaten yang mengalami kerusakan cukup parah akibat bencana banjir seperti di jalan sekitar pasar dan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Megulung, Pakel, Argopuro, Sale, dan Sendang Mulyo. (*)