Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati memaparkan bahwa perkembangan teknologi, serta teknik pertanian yang semakin modern sudah merubah siklus kehidupan.
Melaluai M. Nur Sukarno Anggota Komisi B DPRD Pati, menyampaikan bahwa penanaman hortikultura melalui teknik hidroponik dapat menambah produktivitas petani, lantaran pada lahan yang sempit bisa menghasilkan tanaman yang beraneka ragam.
“Perkembangan teknologi sudah merambah di semua lini kehidupan. Demikian juga di bidang pertanian (hortikultura), teknologi Budidaya bidang hortikultura bisa dilakukan di lahan yang sempit dengan tehnik hidroponik,” ucap M. Nur Sukarno, saat diwawancarai palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Senin (14/3/2022).
Bahkan, ia mengatakan jika teknik hidroponik ini lebih efisien dan menarik banyak kaum milenial agar lebih jauh mengenal dunia pertanian khususnya di hidroponik. Selain itu, juga mampu menghasilkan keuntungan yang cukup menjanjikan.
“Lahan sempit bisa dimanfaatkan untuk berbudidaya dengan sistem hidroponik tanpa mengurangi margin keuntungan asalkan dalam proses budidaya benar benar ditekuni dengan baik. bahkan kualitas hasilnya lebih baik, karena tidak menggunakan pestisida,” jelasnya.
Sistem tersebut bisa dilakukan siapa saja, sehingga kaum milenial sekarang banyak yang tertarik untuk terjun dalam usaha sistem hidroponik.
Fenomena ini sangat menggembirakan, karena hortikultura secara on farm yang membutuhkan lahan maupun perawatan tidak begitu menarik kaum milenial. Sehingga mereka lebih memilih sistem hidroponik.
Sistem hidroponik ini menjadi menarik bagi kaum milenial karena bisa dilakukan dimana saja asalkan masih ada atau terkena sinar matahari.
“Memang dengan sistem tersebut relatif membutuhkan modal lumayan, serta dalam kontrol perawatan harus intens butuh ketelatenan dan kesabaran. Semoga sistem hidroponik menjadi solusi daya tarik kaum milenial serta menjadi alternatif dalam bidang pertanian,” tandasnya. (*)