Batang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Jelang bulan Ramadan, harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di kabupaten Batang terpantau mulai merangkak naik.
Adapun harga kepokmas yang mulai merangkak naik diantaranya adalah minyak goreng dan daging sapi.
Salah satu konsumen, Sriningsih menyampaikan, hampir semua kebutuhan pokok masyarakat mengalami kenaikan.
“Yang naik ya minyak goreng, cabai, bawang merah dan bawang putih. Walaupun terasa sulit tapi karena butuh ya harus beli karena di rumah mau ada hajatan, jadi jumlah pembelian tidak bisa dikurangi,” katanya saat ditemui, di Pasar Tradisional Kabupaten Batang, Senin (14/3/2022).
Adanya kenaikan harga kepokmas pun dikeluhkan oleh masyarakat, seiring dengan perekonomian yang belum pulih akibat dampak dari pandemi Covid-19.
Sementara itu, Kepala bidang Perdagangan, Disperindagkop dan UKM Batang, Endang Rahmawati mengatakan, belum lama ini telah melakukan sidak ketersediaan Kepokmas di tiga pasar besar di Kabupaten Batang, yakni Pasar Batang, Limpung dan Bandar.
Berdasarkan pengamatan, ia mengakui terdapat tanda-tanda kenaikan harga Kepokmas di pasar tradisional.
“Utamanya itu memang minyak goreng yang masih mengalami kenaikan, walaupun Pemerintah Pusat sudah mencanangkan Harga Eceran Tertinggi (HET). Nyatanya harganya belum bisa standar, yakni Rp18 ribu sampai Rp20 ribu per liter untuk kemasan premium,” jelasnya.
Kenaikan harga Rp1.000,00 juga terjadi pada kedelai sebagai bahan baku utama tempe dan tahu, yang menjadi Rp12.000,00 per kilogram.
“Kami menyarankan agar para produsen untuk mengurangi ukuran, agar tidak terlalu merugi. Namun masyarakat tidak perlu khawatir karena stok sangat mencukupi yakni 26,7 ton kedelai,” ungkapnya.
Kepokmas lain yang juga mengalami kenaikan diantaranya adlaah telur ayam ras, yang berada di kisaran harga Rp25 ribu per kilogram. Namun, jumlahnya masih mencukupi, lantaran kabupaten Batang termasuk sentral penghasil telur.
Untuk harga cabai merah teropong sebesar Rp48 ribu, cabai merah keriting Rp45 ribu, rawit merah Rp52 ribu dan rawit hijau Rp24 ribu per kilogram. Bawang putih cuting Rp32 ribu dan bawang merah Rp34 ribu.
“Sedangkan untuk daging sapi mengalami kenaikan, semula Rp110 ribu per kg, kini Rp115 ribu per kg. Dan kemungkinan akan kembali naik menjadi Rp130 ribu per kg saat Idulfitri,” terangnya.
Guna memastikan kestabilan harga, menjelang Ramadan dan Idulfitri, Disperindag akan menggelar sidak bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Ia menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir, karena setelah Operasi Pasar (OP) minyak goreng tahap pertama selesai, saat ini Disperindag sedang mengupayakan kepada pihak Kementerian Perdagangan dan Provinsi Jawa Tengah, agar kembali menggelar OP. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com