Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kondisi memprihatinkan pada kawasan pegunungan Kendeng. Hal ini dikarenakan gundulnya hutan di gunung tersebut.
Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi masalah ini, salah satunya adalah dengan penanaman jenis tanaman buah, yang diharapkan bisa menjadi solusi untuk melakukan penghijauan pada kawasan kendeng.
Salah satu tokoh pegiat lingkungan, Krisno mengungkapkan, kondisi saat ini hutan tersebut ditebangi secara terus menerus. Kondisinya sekarang pun diganti dengan tanaman jagung.
Menurutnya, gerakan penghijauan dengan menanami tanaman berbuah, bisa menjadi solusi untuk mengatasi gundulnya hutan.
“Kalau saya punya angan-angan seperti ini mas, saya kepengen di lahan yang krisis pohon ditanami tanaman yang memiliki nilai ekonomi atau berbuah. Contohnya tanaman buah kelengkeng, matoa, duren ataupun lainnya,” ungkapnya saat diwawancarai oleh tim palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com pada Selasa, (15/3/2022).
Pihaknya mengungkapkan, dengan penanaman tersebut masyarakat yang mempunyai lahan jagung, amat menyayangkan jika harus memusnahkan tanaman tersebut.
“Mereka akan eman, lha kalau pohon keras misalnya, Yo disemprot obat suket mas, sesok garing mati. Iya kan sia-sia agenda penanaman pohonnya,” tambahnya.
Ia juga berharap, dengan dilakukan penanaman pohon berbuah, dalam waktu jangka panjang nantinya kawasan Kendeng akan berpotensi untuk menjadi ekowisata di Kabupaten Pati.
Selain itu, dengan adanya tanaman buah yang mempunyai nilai ekonomis, masyarakat tidak lagi mengandalkan lahan jagung yang selama ini justru menjadi sumber penghasilan.
“Angan-angan panjangnya nanti bisa jadi ekowisata. Dan akan menjadi ikon di Kabupaten Pati. Kalau tanamannya menghasilkan dan punya nilai ekonomi kan masyarakat juga akan mendapatkan manfaatnya,” ungkap pria yang juga menjadi ketua kelompok sadar wisata (Podarwis) Kabupaten Pati itu. (*)