Munas VII Pepadi, Perkuat Identitas Klaten Sebagai Kota Wayang

Klaten, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Musyawarah Nasional (Munas) VII Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) semakin memperkuat identitas Klaten sebagai kota Wayang.

Munas VII Pepadi ini telah digelar di Joglo Tumiyono, Bayat, resmi ditutup, Sabtu (19/3/2022). Gelaran munas organisasi beranggotakan para dalang, pengrawit, swarawati, pembuat wayang, dan perorangan di Kabupaten Klaten ini dinilai makin menguatkan identitas Klaten sebagai kota wayang.

Dalam penutupan Munas Pepadi, Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan bahwa kota ini telah melahirkan para dalang kondang. Seperti diantaranya Ki Narto Sabdo dan Ki Pujo Sumarto yang dikenal menjadikan Klaten sebagai seniman pedalangan.

Bupati pun menyampaikan rasa bangganya mewakili masyarakat kabupaten Klaten, karena telah menjadi tuan rumah dari acara para seniman pedalangan seluruh nusantara.

“Menjadi kebanggaan kami sebagai warga Klaten, yang menjadi tuan rumah munas Pepadi dua hari ini. Di mana para seniman pedalangan dari seluruh nusantara berkumpul di Klaten. Klaten sedari dulu dikenal sebagai kota yang memiliki tokoh nasional di bidang pewayangan serta banyak dalang tingkat nasional yang dilahirkan di Klaten,” ungkapnya saat memberikan sambutan pada penutupan munas Pepadi.

Selain dalang, juga banyak seniman yang berkecimpung di bidang pewayangan yang masih eksis di Klaten. Mulai dari seniman tatah sungging atau pembuat wayang kulit hingga seniman karawitan.

Sri Mulyani juga mengungkapkan, dengan acara Munas Pepadi ini menjadi salah satu kegiatan yang bisa memperkuat identitas Klaten sebagai kota Wayang, yang juga diwujudkan dalam berbagai monument yang berkaitan dengan bidang pewayangan.

“Dengan Pepadi menggelar munas di Klaten, maka identitas Klaten sebagai kota wayang akan semakin kuat,” paparnya.

Sri Mulyani juga mengingatkan pengurus Pepadi yang baru dapat mengemban tugas dengan baik sehingga dapat menjalankan fungsinya sebagai ujung tombak pelestarian kebudayaan khususnya wayang.

“Dengan dilantiknya kepengurusan yang baru mampu mengemban tugas dengan baik, semoga Pepadi semakin maju dan bersama kita lestarikan budaya perwayangan dan seni budaya di Indonesia,” katanya. (*)