Anggaran Dipakai Beli Barang Impor, Presiden Jokowi Murka Sebut ‘Bodoh’

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Anggaran digunakan untuk membeli barang-barang impor, Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah kepada instansi pemerintah. Bahkan Presiden Jokowi menyebut bodoh jika langkah membeli barang dalam negeri tidak dilakukan.

“Sedih saya belinya barang-barang impor semuanya. Padahal kita memiliki pengadaan barang dan jasa anggaran modal pusat itu Rp 526 triliun, daerah, Pak Gub, Pak Bupati, Pak Wali, Rp 535 triliun. Lebih gede daerah,” kata Jokowi dalam pengarahan tentang aksi afirmasi bangga buatan Indonesia yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (25/3/2022).

Presiden Jokowi pun menyinggung terkait dengan anggaran yang dimiliki oleh BUMN, ia menyebut besaran anggaran yang ada dapat menjadi penggerak ekonomi nasional jika dibelanjakan produk dalam negeri.

“BUMN jangan lupa, saya detailkan lagi. Rp 420 triliun, ini duit gede banget, besar sekali. Nggak pernah kita lihat dan kita ini kalau digunakan, kita nggak usah muluk-muluk. Dibelokkan 40 persen saja, 40 persen saja, itu bisa men-trigger growth ekonomi kita, pertumbuhan ekonomi kita yang pemerintah dan pemerintah daerah bisa 1,71 persen, yang BUMN 0,4 persen, 1,5 sampai 1,7 BUMN-nya 0,4. Nah ini kan 2 persen lebih. Nggak usah cari ke mana-mana, tidak usah cari investor,” jelas Presiden Jokowi.

Ia menyebut seharusnya pemerintah hingga BUMN menargetkan untuk membeli barang dalam negeri.

“Kita diam saja tapi kita konsisten membeli barang yang diproduksi oleh pabrik-pabrik kita, industri-industri kita, UKM-UKM kita, kok nggak kita lakukan? Bodoh sekali kita kalau nggak melakukan ini. Malah beli barang-barang impor. Mau kita terus-teruskan? Ndak, ndak bisa,” kata dia.

Bahkan, Jokowi heran mengapa pemerintah hingga BUMN tidak membeli barang dalam negeri.

Ia menyebut dengan membeli barang impor berarti Indonesia juga membeli pekerjaan negara lain.

“Pekerjaan ada di sana, bukan di sini. Coba kita belokkan semuanya ke sini. Barang yang kita beli barang dalam negeri, berarti akan ada investasi, berarti membuka lapangan pekerjaan. Tadi sudah dihitung bisa membuka 2 juta lapangan pekerjaan. Kalau ini tidak dilakukan, sekali lagi, bodoh banget kita ini,” kata Jokowi yang disambut tepuk tangan peserta kegiatan.

“Jangan tepuk tangan karena kita belum melakukan. Kalau kita melakukan dan itu Rp 400 triliun lebih nanti betul-betul semuanya mengerjakan, silakan semuanya tepuk tangan. Kita hanya minta 40 persen dulu, udah, targetnya nggak banyak-banyak sampai nanti Mei,” tambah Jokowi. (*)

Artikel ini telah tayang di Detik news dengan judul “Jokowi Kesal Anggaran Dipakai Beli Barang Impor, Sebut ‘Bodoh’ 2 Kali”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati