Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Harga cabai rawit merah sejak tanggal 19 Maret 2022 menyentuh harga Rp60 ribu per kilogram. Dan angka tersebut masih bertahan hingga saat ini, Sabtu (26/3/2022).
Diketahui, harga tersebut akan terus merangkak naik jelang mendekati Ramadan dan Idul Fitri tahun 2022 yang tinggal menunggu hari saja.
Kun Saptono selaku Kepala Bidang (Kabid) Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati mengatakan, sampai saat ini harga cenderung mengalami kenaikan karena mendekati hari besar keagamaan.
“Sebenarnya kenaikan harga menjelang bulan puasa itu hal wajar Mas, tetapi kami akan mencoba kontrol harga tersebut supaya tidak terlalu over di pasaran,” ujar Kun saat dikonfirmasi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Sabtu (26/3/2022).
Ia juga menjelaskan, bukan hanya harga cabai rawit merah saja yang mengalami lonjakan, melainkan harga jenis cabai yang lain juga ikut merangkak naik.
“Bukan hanya harga cabai merah saja yang naik menyentuh kisaran harga Rp50-60 ribu per kilonya, tetapi cabai rawit biasa, cabai merah keriting, cabai merah besar, dan cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan,” jelas dia.
Diketahui, saat ini harga cabai merah keriting, cabai merah besar, dan cabai rawit hijau di pasaran menyentuh harga Rp45 ribu per kilogram, sedangkan cabai rawit biasa berada di kisaran harga Rp20-25 ribu per kilogram.
Sebagai informasi, cabai rawit merah menyentuh harga tersebut dikarenakan daya konsumsi masyarakat akan kebutuhan cabai jenis tersebut semakin tinggi.
Ia menyebut, hampir 80 persen tempat kuliner di Kabupaten Pati menggunakan cabai rawit merah untuk berbagai olahan makanan, seperti ayam geprek, bebek geprek, dan lainnya. (*)