Kisah Nabi Nuh, Berdakwah 950 Tahun hingga Buat Kapal di Musim Kemarau

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.comNabi Nuh AS merupakan nabi yang dikategorikan ulul azmi sebab kesabarannya. Diketahui, Nabi Nuh AS telah berdakwah selama 950 tahun.

Sering kali, ia menerima cemooh dari kaum yang mendustakannya.
Allah SWT telah berfirman dalam Q.S Ali ‘Imran ayat 33 – 34 sebagai berikut,

۞ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصْطَفَىٰٓ ءَادَمَ وَنُوحًا وَءَالَ إِبْرَٰهِيمَ وَءَالَ عِمْرَٰنَ عَلَى ٱلْعَٰلَمِينَ

Arab-latin: innallāhaṣṭafā ādama wa nụḥaw wa āla ibrāhīma wa āla ‘imrāna ‘alal-‘ālamīn

Artinya: “Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga ‘Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing),” (Q.S Ali ‘Imran: 33)

ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنۢ بَعْضٍ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Arab-latin: żurriyyatam ba’ḍuhā mim ba’ḍ, wallāhu samī’un ‘alīm
Artinya: “(sebagai) satu keturunan yang sebagiannya (turunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S Ali Imran:34)

Ayat tersebut menunjukkan kepada kita semua untuk senantiasa meneladani kisah Nabi Nuh AS. Seperti yang diketahui, Nabi Nuh terkenal dengan keikhlasannya, ketekunan, dan kesabarannya.

Berikut kisah Nabi Nuh AS yang dapat kita ambil hikmahnya;

1. Kaum yang Mendustakan Nabi Nuh
Nabi Nuh AS diperintahkan Allah SWT untuk berdakwah kepada kaumnya meninggalkan penyembahan berhala dan beralih menyembah Allah SWT. Kisah Nabi Nuh AS dan kaumnya diceritakan dalam Al Quran Surat Al-A’raaf ayat 59-64.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-A’raaf ayat 59 yang berbunyi,

لَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِۦ فَقَالَ يَٰقَوْمِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥٓ إِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ

Arab-latin: laqad arsalnā nụḥan ilā qaumihī fa qāla yā qaumi’budullāha mā lakum min ilāhin gairuh, innī akhāfu ‘alaikum ‘ażāba yaumin ‘aẓīm

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: “Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat).”

Namun, kaum Nabi Nuh banyak yang mencemooh Nabi Nuh hingga mengatakan bahwa ia berada di kesesatan yang nyata.

Seperti dijelaskan dalam surat Al-‘Araf ayat 60 yang artinya “Pemuka-pemuka dari kaumnya berkata: “Sesungguhnya kami memandang kamu berada dalam kesesatan yang nyata”.

“Nuh menjawab: “Hai kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikit pun tetapi aku adalah utusan dari Tuhan semesta alam”. (Q.S Al-‘Araf:61)

“Aku sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku memberi nasihat kepadamu dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui”. ( Q.S Al-A’raf:62)

“Dan apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepada kamu peringatan dari Tuhanmu dengan perantaraan seorang laki-laki dari golonganmu agar dia memberi peringatan kepadamu dan mudah-mudahan kamu bertakwa dan supaya kamu mendapat rahmat?” (Q.S Al-A’raf: 63)

2. Nabi Nuh Membuat Kapal pada Musim Kemarau
Diketahui bahwa Nabi Nuh AS berdakwah selama sekitar 950 tahun. Nabi Nuh tetap sabar menjalankan perintah Allah untuk berdakwah meskipun menerima cacian dan makian.

Allah SWT memberikan karunianya kepada Nabi Nuh AS sebagai rasul Ulul Azmi. Atas kesabaran dan keteguhan hatinya dalam mengajak kaumnya untuk beribadah kepada-Nya.

Suatu ketika, Allah memerintahkan Nabi Nuh membuat kapal lantaran akan datangnya bencana untuk kaumnya.
Allah SWT berfirman dalam Q.S Hud ayat 38,

وَيَصْنَعُ ٱلْفُلْكَ وَكُلَّمَا مَرَّ عَلَيْهِ مَلَأٌ مِّن قَوْمِهِۦ سَخِرُوا۟ مِنْهُ ۚ قَالَ إِن تَسْخَرُوا۟ مِنَّا فَإِنَّا نَسْخَرُ مِنكُمْ كَمَا تَسْخَرُونَ

Arab-latin: wa yaṣna’ul-fulk, wa kullamā marra ‘alaihi mala`um ming qaumihī sakhirụ min-h, qāla in taskharụ minnā fa innā naskharu mingkum kamā taskharụn

Artinya: “Dan mulailah Nuh membuat bahtera. Dan setiap kali pemimpin kaumnya berjalan melewati Nuh, mereka mengejeknya. Berkatalah Nuh: “Jika kamu mengejek kami, maka sesungguhnya kami (pun) mengejekmu sebagaimana kamu sekalian mengejek (kami).”

3. Selamat dari Banjir Dahsyat
Nabi Nuh diperigatkan oleh Allah SWT akan datangnya bencana besar jika mereka kaum Nabi Nuh masih mendustakan Nuh. Peringatan tersebut pun telah disampaikan oleh Nabi Nuh namun tidak dihiraukan.

suatu Allah SWT mengirimkan bencana besar berupa banjir dahsyat terjadi, kaum Nabi Nuh yang mendustakannya pun tenggelam.

Berikut firman Allah SWT dalam Q.S Al-A’raf ayat 64,

فَكَذَّبُوهُ فَأَنجَيْنَٰهُ وَٱلَّذِينَ مَعَهُۥ فِى ٱلْفُلْكِ وَأَغْرَقْنَا ٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ قَوْمًا عَمِينَ

Arab-latin: fa każżabụhu fa anjaināhu wallażīna ma’ahụ fil-fulki wa agraqnallażīna każżabụ bi`āyātinā, innahum kānụ qauman ‘amīn

Artinya: “Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya).”

Sementara, kaum yang mengikuti dan taat kepada Nabi Nuh mengikuti Nabi Nuh dengan  cara menaiki kapal dan selamat dari bencana banjir dahsyat. Mereka adalah kaum Bani Rasib yang senantiasa taat kepada Allah SWT. Mereka diselamatkan oleh Allah SWT dengan menaiki kapal yang telah dibuat Nabi Nuh AS.

Berikut Allah SWT berfirman dalam surat An-Akabut ayat 15,

فَأَنجَيْنَٰهُ وَأَصْحَٰبَ ٱلسَّفِينَةِ وَجَعَلْنَٰهَآ ءَايَةً لِّلْعَٰلَمِينَ

Arab-latin: fa anjaināhu wa aṣ-hābas-safīnati wa ja’alnāhā āyatal lil-‘ālamīn

Artinya: “Maka Kami selamatkan Nuh dan penumpang-penumpang bahtera itu dan Kami jadikan peristiwa itu pelajaran bagi semua umat manusia.”

Kejadian Nabi Nuh dan umatnya yang tidak mentaatinya dan cenderung mencemooh Nabi Nuh dapat dijadikan pembelajaran. Hal ini berkenaan dengan sikap Nabi Nuh yang sabar dan ikhlas atas cacian dan makian yang diterima untuk menjalankan perintah Allah SWT. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati