Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kawasan Pegunungan Kendeng yang membentang di dua provinsi yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur memiliki banyak sekali potensi.
Salah satu potensi yang patut dikembangkan adalah dari sektor pariwisata lingkungan atau ekowisata untuk kawasan Karst kendeng Kabupaten Pati.
Menurut salah satu pegiat wisata yang sekaligus ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kabupaten Pati, Krisno menyampaikan jika terwujud nantinya ekowisata akan mampu menjadi icon baru Kabupaten Pati.
“Saya itu punya harapan, potensi Kendeng selatan itu khususnya di kawasan Kayen dan Sukolilo inikan luar biasa, mimpi saya itu ya menjadikan wisata pelestarian lingkungan atau ekowisata,” katanya saat ditanya oleh tim palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com belum lama ini.
Menurutnya, untuk menjadikan ekowisata perlu adanya dukungan dari pemerintah setempat dalam upaya pendanaan dan pengadaan bibit tanaman.
Ia berpendapat dengan melakukan penanaman jenis tanaman yang berbuah pada lahan yang krisis, pohon keras bisa menjadi salah satu cara.
Jenis tanaman buah yang dimaksud seperti pohon nangka, alpukat, matoa, kelengkeng dan jenis buah lainnya.
“Untuk menjadi ekowisata itu perlu upaya keras dari semua unsur, salah satunya ya keseriusan pemerintah daerah untuk itu. Gerakan penanaman pohon yang selama ini menggunakan pohon keras seperti jadi mahoni atau lainnya, bisa diganti dengan pohon yang memiliki nilai ekonomis atau pohon yang berbuah,” ujar Krisno.
Selain itu, dalam rangka untuk menghijaukan kembali gundulnya hutan di Pegunungan Kendeng, menanam tanaman buah bisa menjadi solusi yang lebih konkrit untuk dicanangkan.
Berdasarkan data sekitar tahun 2020, kawasan Gunung Kendeng yang gundul jika mau ditanami pohon, maka setidaknya membutuhkan 4,5 juta pohon yang harus ditanam.