Kudus, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Terhitung dari bulan Januari sampai dengan Maret 2022, terjadi 3 kasus kematian ibu di Kudus. 1 diantaranya karena terpapar Covid-19.
Nuryanto selaku Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus menyampaikan, Angka Kematian Ibu (AKI) di Kudus pada tahun ini telah mencapai 3 kasus. Salah satu penyebabnya karena ada seorang ibu hamil yang terpapar Covid-19.
“Tahun ini sampai Maret 2022 sudah ada 3 kasus kematian, 1 kasusnya karena Covid-19,” ungkap Nuryanto kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com pada Senin (28/3/2022).
Lebih lanjut, ia mengatakan AKI menjadi salah satu indikator penilaian derajat kesehatan masyarakat. Semakin AKI berkurang maka semakin tinggi derajat kesehatan masyarakat.
“AKI menggambarkan angka kematian ibu karena kehamilan, persalinan dan masa nifas,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kurangnya tenaga kesehatan akibat terpapar Covid-19 menjadi halangan puskesmas dalam melaksanakan pos pelayanan terpadu yang berfungsi untuk memantau status gizi dan kesehatan ibu hamil.
“Menurunya penyelenggaraan posyandu, hampir 50 persen puskesmas tidak mengadakan posyandu selama pandemi. Cukup banyak puskesmas yang menutup layanan karena nakes (tenaga kesehatan) terpapar Covid-19,” imbuhnya.
Ia berharap pada tahun ini AKI di Kudus akan menurun. “Kasus kematian ibu dari tahun 2019 ada 11 kasus, tahun 2020 ada 15 kasus, 8 kasus meninggal karena Covid 19, dan tahun 2021 ada 21 kasus. 16 kasus karena Covid 19,” pungkasnya (*)