Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati menanggapi soal kebijakan pemerintah mengizinkan masyarakat melakukan mudik lebaran pada momen bulan Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hjriah mendatang.
Wanita yang akrab disebut Mbak Ning itu menyambut positif keputusan pemerintah telah melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat bulan Ramadan tahun ini.
“Kemarin Presiden Jokowi sudah menginstruksikan bahwa ada kelonggaran bagi masyarakat yang ingin mudik. Tidak seperti tahun yang dilarang keras, arus mudik tahun ini diperbolehkan asalkan sudah vaksin booster atau minimal vaksin ke-2,” kata Anggota Dewan dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) saat diwawancarai awak media kemarin, Senin (28/3/2022).
Namun demikian, ia mengimbau kepada masyarakat agar kebijakan ini juga harus disikapi dengan bijak. Pasalnya potensi ledakan Covid-19 dapat terjadi saat hari perayaan Idul Fitri jika berkaca pada dua tahun sebelumnya.
Ia menegaskan meski angka kasus Covid-19 menurun namun Pandemi Covid-19 belum berakhir dan masih harus berhati-hati.
Ning mengharapkan agar saat melakukan perjalanan mudik, masyarakat tetap menggunakan protokol kesehatan dan meminimalisir interaksi fisik dengan orang asing saat perjalanan.
Ning mengaku saat ini pihaknya masih menantikan surat edaran resmi dari Bupati Pati terkait pelaksanaan peribadatan di bulan Ramadan dan perayaan Hari Raya idul Fitri tahun 2022.
“Bagaimana Pemerintah Kabupaten Pati menyikapi kebijakan PPKM selama bulan ramadhan, kami masih menunggu Surat Edaran atau SE dari Bupati Pati. Karena kita sebagai dewan tidak bisa memutuskan hal tersebut, sehingga masih menunggu perintah”, tandas dia. (adv)
Wartawan Area Kabupaten Pati