Satu Keluarga TNI Asal Pati yang Bertugas di Papua Diserang OTK

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Satu keluarga TNI asal Kabupaten Pati yang bertugas di Kampung Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua dibantai orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (31/3/2022) pukul 06.00 WIT. Pelaku penyerangan terindikasi komplotan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Diketahui, 2 korban meninggal dunia, yakni bernama Sertu Eka Andriyanto Hasugian dan istrinya Sri Lestari Indah Putri. Keduanya tewas secara mengenaskan.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Polres Yalimo melalui Danramil Koramil 20/Tambakromo Kodim 0718/Pati Cba M. Zuhri Antoro, sang korban bernama Sertu Eka mengalami luka tembak di bagian ketiak kanan dan menembus badan. Sedangkan istrinya meninggal saat akan dibawa ke puskesmas terdekat karena terkena luka sabetan benda tajam di bagian leher.

Baca Juga :   Permintaan Plasma Konvalensen di Pati Meningkat, Pendonor Masih Rendah

Sedangkan, dua anak laki-laki korban yang berumur 3 dan 4 tahun selamat dari insiden brutal tersebut. Namun salah satu dari balita itu jarinya dipotong secara sadis oleh pelaku.

Kedua anaknya sudah diamankan dan dibawa ke Puskesmas Yalimo.

Satu Keluarga TNI Asal Pati yang Bertugas di Papua Diserang OTK

Menurut Bambang Suhono selaku Kepala Desa (Kades) Pohgading yang juga merupakan saudara korban, mendiang Sertu Eka akan dimakamkan di kota asalnya Sidoarjo Jawa Timur. Sedangkan, istrinya akan dimakamkan di tempat kelahirannya Desa Pohgading, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati.

“Untuk korban laki-laki akan dikuburkan di Sidoarjo Mas, sedangkan istrinya akan dimakamkan di Pohgading, kampung halamannya, ” ucap Bambang.

Saat ini pihak keluarga dari Sri Lestari Indah Putri (korban wanita/istri Sertu Eka), melakukan penjemputan jenazah ke Bandara Juanda Surabaya.

Baca Juga :   Lapak di Alun-alun Kembangjoyo Pati Sempit, PKL Mengaku Tak Puas

“Saya dalam perjalanan menjemput jenazah ke Bandara Juanda Surabaya, mewakili pihak keluarga korban. Karena korban wanita masih saudara saya, bisa disebut keponakan saya, ” ujar Bambang..

Menurut informasi yang disampaikan oleh Kasi Propam Polres Yalimo, Ipda Ferdi Bilolo, Sertu Eka Andriyanto Hasugian menjabat sebagai Babinsa Kp. Meagaima Ramil 1702-5/Kurulu Dim 1702/Jwy Rem 172/Pwy Dam XVII/Cen.

Sebagai inforrmasi, lokasi kejadian sudah dipasangi Police Line, dan pihaknya tengah mengumpulkan berbagai barang bukti. Dan ditemukan proyektil dan selongsong peluru kaliber 5.39 mm AK-47. (*)