Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Bupati Pati Haryanto hadir pada pengarahan Bantuan Keuangan (bankeu) Pedesaan Tahun 2022. Pengarahan itu diselenggarakan di Aula Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati pada Rabu (6/4/2022).
Haryanto menyampaikan, pemanfaatan bankeu tersebut harus dimaksimalkan sesuai dengan proposal yang diajukan. Arahan tersebut ia sampaikan kepada para kepala desa (kades) agar bankeu dilaksanakan sesuai pertanggungjawaban.
Menurut Bupati, bantuan ini digelontorkan untuk menunjang pembangunan infrastruktur yang ada di desa, sehingga akses perekonomian masyarakat menjadi lebih mudah dan lebih cepat.
“Hari ini kita undang untuk menginventarisir dari jumlah bantuan yang ada, ada dari bankeu Provinsi, dari DD (dana desa), ADD (alokasi dana desa), bantuan keuangan dari Kabupaten yang jumlahnya tidak sedikit. Kenapa harus diverifikasi, karena pencairan ini sebelumnya harus diverifikasi dulu. Agar tidak jadi persoalan, tidak hanya gelontorkan duit saja,” urainya.
Haryanto menegaskan, ada 718 titik kegiatan yang akan mendapat bankeu pada 2022, namun setelah diverifikasi jumlah yang bisa kita realisasikan hanya ada 635 titik.
”Harus ada reward and punishment, ya harus ada bedanya sing sregep karo sing ora. Lha wong sing sregep karo sing ora kok angger diglontorno terus iki piye ? dadi sing sregep yo ben dicairno ndisik, sing ora sregep engko ngenteni perubahan anggaran,” tegasnya.
Haryanto berpesan agar para kades tidak mudah percaya dengan adanya bantuan-bantuan keuangan untuk pembangunan yang diberikan oleh pihak-pihak lain. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com