palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kolonel Priyanto, salah satu pelaku penabrakan dan pembuangan Handi Saputra (18) dan Salsabila (14) diketahui sempat tidur bersama wanita sebelum kejadian.
Dalam hal ini, Priyanto mengatakan mulanya dirinya berangkat dari Gorontalo ke Yogyakarta kemudian ke Jakarta untuk mengikuti rapat di Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) pada 6 Desember 2021.
Lalu, sesampaiknya di Yogyakarta, Kolonel Priyanto berangkat bersama dengan Kopda Andreas Dwi Atmoko dan Koptu Achmad Sholeh.
“Kami berangkat menuju Jakarta, waktu itu disopiri oleh Dwi Atmoko dan Achmad Sholeh secara bergantian. Kami sempat mampir ke Bandung,” tutur Priyanto dalam persidangan.
Dalam sidang, Priyanto mengatakan sempat mempir ke Cimahi, Ketua majelis hakim bertanya berkenaan dengan kesaksian berangkat dari Yogyakarta bertiga lalu kemudian di Cimahi berempat.
“Berangkat dari Jogja bertiga? Berangkat dari Cimahi berempat? Menjemput siapa di Cimahi? Saudara Nirmala Sari?” tanya hakim.
“Siap,” kata Priyanto.
“Oh ini yang Lala ya?” tanya hakim lagi.
“Siap,” tutur Priyanto.
Priyanto mengaku bahwa Lala merupakan teman yang dikenalnya sejak 2013 lalu ketika dirinya bertugas di di Pusat Pendidikan Pengetahuan Militer Umum (Pusdik Pengmilum) di Cimahi.
“Statusnya apa ini Nurmala Sari?” tanya hakim.
“Janda,” kata Priyanto.
Ketika sampai di Jakarta, Priyanto dkk menginap di Holiday Inn dekat dengan Pusziad di Jakarta.
“Terdakwa sekamar dengan siapa?” tanya hakim memastikan.
“Siap, dengan Saudara Lala ini,” kata Priyanto.
Lalu, setelah mengikuti rapat, Priyanto dkk kembali ke Yogyakarta dan mengantar Lala pulang. Ia juga mengaku sempat menginap dengan Lala di Cimahi.
“Jam 4 sore, kita menginap di Hotel Ibis,” kata Priyanto. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Kolonel Priyanto Buka-bukaan Tidur Bareng Wanita Sebelum Insiden Handi-Salsa”
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com