Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Munculnya pandemi Covid-19, spontan mengubah kondisi ketenagakerjaan di Indonesia. Di saat wilayah lain mengurangi serapan pekerja, tingkat lapangan kerja di Kabupaten Rembang Jawa Tengah malah naik di tahun 2022.
Kepala Bidang Tenaga Kerja, pada kantor Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Rembang, Septiana Dwi Rahayu mengatakan, secara agregat lapangan kerja di Rembang tumbuh sekitar 5 ribu tahun ini.
“Tingkat lapangan kerja di Rembang tahun ini meningkat. Secara agregat tumbuh sekitar 5.000,” kata Septiana saat dihubungi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com kemarin.
Ia menjelaskan, peningkatan ribuan lowongan pekerjaan ini disebabkan karena beroperasinya dua pabrik besar baru di Kabupaten Rembang.
Selain itu, pengendalian pandemi Covid-19 juga menunjukkan tren yang positif, sehingga berimbas pada peningkatan sektor ekonomi daerah.
Selain tersedianya Ribuan Lowongan kerja, Septiani juga menyebutkan bahwa masyarakat pencari pekerjaan di Rembang tahun ini juga mengalami peningkatan tiga kali lipat jika dibandingkan tahun 2021.
Diterangkan bahwa peningkatan jumlah pencari kerja di Rembang terjadi seiring banyaknya lulusan baru baik di tingkat SMA/SMK dan Perguruan Tinggi.
Juga terdapat para pencari pekerjaan dari golongan karyawan yang dirumahkan maupun di PHK yang bergerak kembali, seiring mulai banyaknya perusahaan yang beroperasi kembali.
Ia mengatakan, di triwulan pertama tahun 2021 jumlah pencari kerja di Rembang mencapai 1.192 jiwa. Pada periode yang sama, hingga akhir bulan maret 2022 jumlah pencari kerja melonjak drastis menjadi 3.282 jiwa.
“Di tahun 2021 triwulan pertama ada 1.192 orang. Lalu di tahun 2022 triwulan pertama ada 3.282. data itu dihitung per tanggal 29 Maret 2022,” terang Septiani kepada Mitrapsot.com.(adv)
Wartawan Area Kabupaten Pati