Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Kesehatan kota Semarang memprediksi bahwa akan terjadi peningkatan kasus Covid-19 pasca libur lebaran.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Muhammad Abdul Hakam.
Adanya prediksi tersebut, lantaran pasca lebaran atau tepatnya pada bulan Mei-Juni, terdapat peningkatan akstivitas masyarakat.
“Kami punya angka prediksi akhir Mei – Juni nanti pasca satu bulan libur Idul Fitri ada kenaikan kasus. Ini harus dicegah supaya angka terkonfirmasi bisa dikendalikan, termasuk angka kematian,” jelasnya pada Rabu (7/04/2022).
Prediksi tersebut tak lepas dari perhitungan Dinkes, yang telah menghitung prediksi kasus harian hingga bulan Desember 2022. Adapun total kasus harian berada di angka nol hingga 24 kasus.
Guna menghindari terjadinya lonjakan kasus, Hakam menjelaskan bahwa pihaknya terus memberikan edukasi terkait dengan pentingnya protokol Kesehatan. Bahkan petugas dari puskesmas masih terus memberikan edukasi dan menghitung tingkat penerapan protokol kesehatan di masing masing Kelurahan.
Upaya lain yang dilakukan adalah dengan melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Terutama bagi vaksinasi booster atau dosis ketiga, yang hingga saat ini capainnya masih sangat rendah, yakni berada di angka 39 persen.
“Semakin banyak yang dilakukan booster harapannya ketika ada gelombang kasus pada Mei bisa kami antisipasi jauh lebih bagus. Semakin ke sini, masih banyak yang terpapar tapi mortality rate bisa kami tekan karena masyarakat sudah vaksin. Semoga sehat. Seandainya terpapar, diharapkan tidak ada gejala atau gejala ringan,” terangnya.
Hakam menegaskan dengan mengikuti vaksinasi bisa meminimalisir angka kasus yang bergejala dan menekan mortality rate atau angka kematian. Ia pun mengajak masyarakat yang belum melakukan vaksinasi, untuk bisa secepatnya melakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat, temasuk mengajak masyarakat untuk tetap displin protokol kesehatan. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com