Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Safari Ramadan oleh bupati Pati Haryanto menjadi salah satu upaya untuk menyapa warga kabupaten Pati.
Seperti halnya pada Kamis (7/4/2022), bupati Haryanto telah melakukan safari Ramadan tarawih keliling di Masjid Miftahul Huda Desa Ngawen Margorejo.
Kegiatan safari Ramadan ini menjadi kali pertama yang dilakukan selama masa pandemi Covid-19, dan sempat ditidakan selama dua tahun, Ketika kasus Covid-19 melonjak tajam.
Terdapat hal yang menarik dalam safari Ramadan ini. Usai pelaksanaan tarawih, sejumlah anak mendekati bupati dan hendak meminta tanda tangan yang dibubuhkan dalam buku kegiatan Ramadan.
Tak lupa, bupati memberikan nasihat kepada anak-anak tersebut agar rajin beribadah di bulan Ramadan, serta semangat untuk mengikuti PTM, meski masih dilakukan secara terbatas.
“Anak-anak selama pelaksanaan tarawih tetap mematuhi prokes, ini merupakan hal yang baik. Begitu juga di sekolah, harus disiplin pakai masker,” pesan Bupati. Agenda tarling di bulan Ramadan ini, akan berlangsung di 21 kecamatan. Sekaligus penyerahan bantuan pembangunan tempat ibadah.
Pada tarling ini, Bupati mengatakan bahwa safari Ramadan merupakan sarana untuk menyapa warga. Dirinya juga mengingatkan warga agar terus menerapkan protokol kesehatan, saat beraktivitas bersama. “Kendati kasus Covid-19 ini sudah menurun namun kita harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti kegiatan tarawih ini,” ujarnya.
Bupati berharap pandemi Covid-19 ini segera berlalu, sehingga masyarakat dapat beribadah di masjid dan Kembali beraktivitas dengan normal sebelum adanya pandemi.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, saat ini Indonesia tengah mengalami krisis perekonomian dengan kebijakan kenaikan sejumlah bahan pokok. Salah satunya terkait dengan melambungnya harga minyak goreng kemasan di pasaran. Bupati pun menyarankan masyarakat bisa memilih alternatif masakan tanpa minyak goreng seperti pepes atau brengkesan.
“Dulu jaman saya kecil, minyak itu buat sendiri disebut blondo, kalau sekarang kita sudah terbiasa dengan fasilitas yang ada,” imbuh Bupati.
Kesempatan ini juga digunakan Bupati untuk menyerahkan anggaran bantuan keuangan pembangunan tempat ibadah. Adapun bantuan keuangan pembangunan tempat ibadah tahun ini mencapai Rp1,3 miliar rupiah.
Bantuan ini diberikan pada ratusan tempat ibadah yang telah mengajukan proposal bantuan pada Pemkab Pati. Adapun perolehan bantuan berkisar Rp10-40 juta rupiah untuk masing-masing tempat ibadah.
“Untuk bantuan yang diberikan pada Masjid Miftahul Huda adalah senilai Rp30 juta rupiah, yang kami serahkan pada panitia pembangunan masjid. Biarpun jumlahnya terbatas, semoga bisa bermanfaat bagi pembangunan masjid ini,” pungkas Bupati. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com