Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Lantaran tak kunjung ditempati oleh pedagang, Dinas Perhubungan akan melakukan penarikan lapak di pasar Johar.
Oleh karenanya, Dinas Perdagangan mendorong para pedagang yang sudah menerima berita acara serah terima (BAST) untuk segera menempati lapaknya.
Berdasarkan data yang ada, dari 90 persen lapak di pasar Johar Utara sudah ditempati para pedagang. Di Johar Tengah lapak yan sudah ditempati sudah 70 persen. Sedangkan di Johar Selatan, hanya ditempati Sebagian pedagang, lantaran baru BAST baru dilakukan Januari 2022.
“Kami memaklumi pedagang pindahnya dalam bentuk suatu komunitas. Kalau pindah hanya satu atau dua pedagang, tentu tidak laku. Kami terus mengharap para pedagang yang sudah punya BAST segera menempati. Lebih-lebih menjelang Idulfitri. Ini moment besar untuk pedagang,” sebut Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis di Kantor Disdag Kota Semarang pada Kamis (7/4/22).
Nurkholis juga menjelaskan bahwa para pedagang yang sudah menerima BAST, namun tak kunjung menempati lapaknya, maka akan dilakukan penarikan dalam jangka waktu tiga bulan. Hal tersebut bertujuan untuk mendorong para pedagang untuk segera menempati lapak yang sudah disediakan.
Senada dengan hal tersebut, Kabid Penataan dan Penetapan Dimas Perdagangan Kota Semarang, Ali Sofyan menambahkan di awal bulan Januari lalu pihaknya bersama Satpol PP sudah melakukan penarikan. Dari 109 lapak di Johar Utara dan Tengah, 39 pedaganga sudah melakukan klarifikasi dan 70 lapak ditempati pedagang lain karena tidak ada klarifikasi dari pemilik.
“Kami beri waktu sampai 15 hari kalau tidak ada klarifikasi akan jadi lapak kosong,” tegas Ali Sofyan. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com