Surabaya, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Wali kota Eri Cahyadi bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membagikan paket sembako dan kursi roda di 2 masjid yang ada di kota Surabaya.
Pembagian tersebut dilakukan pada saat buka bersama dan tarawih dalam Roadshow Safari Ramadan 1443 Hijriah, Jumat (8/4/2022) malam.
Adapun dua masjid yang mendapatkan bantuan sembako dan 20 kursi roda diantaranya adalah di masjid Marsuah Jalan Ploso Baru No. 30, Pacar Kembang membagikan 9 kursi roda, sedangkan di Masjid Baitul Amin, Karang Empat Besar, bagikan 11 kursi roda.
Di masjid Jalan Ploso Baru No. 30, Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari, Wali Kota Eri Cahyadi sempat berbincang kepada salah satu penerima kursi roda, yakni Jota Oktavia Putri. Jota pun merasa bersyukur dengan adanya bantuan tersebut.
“Ibu saya sakit komplikasi, sempat kena sakit jantung beberapa kali, akhirnya tidak bisa jalan dan ibu saya hanya bisa tidur di kamar. Jadi dengan bantuan kursi roda ini, saya sangat bersyukur,” kata Jota.
“Terima kasih atas bantuan dari Bapak wali kota (Eri Cahyadi), semoga segala amal ibadahnya barokah dan sehat selalu sekeluarga. Begitu pula kepada para donatur, kelurahan dan kecamatan yang sudah sedia menyampaikan keluh kesah warganya, terima kasih,” ucapnya.
Seusai buka bersama dengan warga setempat, kemudian ia bersama rombongannya menuju ke masjid Baitul Amin di Karang Empat Besar, Kecamatan Tambaksari. Kemudian melaksanakan ibadah salat tarawih di masjid tersebut.
Kemudian, setelah salat tarawih, ia kembali membagikan bantuan kursi roda dan sembako kepada warga kurang mampu di wilayah Karang Empat Besar, Kecamatan Tambaksari.
Salah satu penerima bantuan kursi roda dan sembako ini adalah Juleha, 90, warga Rangka Gang 7 Nomor 27, Surabaya. Bantuan tersebut diberikan kepada Juleha lantaran ia mengalami lumpuh semenjak di usia remaja.
“Sudah lama (lumpuh), sejak Bu Juleha sekolah dulu. Waktu itu karena jatuh, kemudian lumpuh tidak bisa jalan sampai sekarang,” kata Keponakan Juleha, Umi Susanti.
Setelah menerima bantuan tersebut, Umi mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi. Ia juga merasa terbantu dengan adanya kursi roda dan sembako yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. “Pak Eri matur nuwun (terima kasih) semoga mendapat berkah nggih pak (ya pak),” ujar Umi.
Selama Roadshow Safari Ramadan seminggu ini, Wali Kota Eri Cahyadi tak henti-hentinya mengingatkan kepada segenap jajaran camat, lurah, RT/RW hingga warganya agar tidak segan untuk melapor ketika ada tetangga, kerabat dan sanak saudaranya yang mengalami kesusahan. Ia menegaskan, bantuan itu sudah semestinya diberikan oleh Pemkot Surabaya kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang membutuhkan.
“Saya nyuwun tolong kepada panjenengan (minta tolong kepada warga Surabaya), begitu juga bu lurah, pak lurah, bu camat dan pak camat, sampaikan kalau ada yang gizi buruk, bayi stunting, kemudian ada rumah tidak layak huni, ada warga yang butuh bantuan. Tolong pak RW dan pak RT sampaikan itu ke lurah dan camatnya,” tegas Wali Kota Eri Cahyadi.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu juga menekankan untuk saling bergotong royong dan mengutamakan rasa kekeluargaan, agar Surabaya menjadi kota yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur. Ia juga menjelaskan, bahwa 40 persen dari anggaran Pemkot Surabaya saat ini digunakan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi. Tujuannya adalah agar ke depannya di Kota Pahlawan tidak ada lagi pengangguran, MBR dan lain sebagainya.
“Ketika ada MBR yang belum dapat pekerjaan, kemudian ada warga kesusahan, itu tolong dilaporkan ke Pak Lurah dan Pak Camat. Jangan sampai banyak teori, sampaikan saja biar bisa segera ditangani. Sedangkan, nanti UMKM dan koperasi itu yang mengerjakan harus warga Surabaya, jadi tidak ke depannya tidak ada lagi yang namanya MBR bahkan orang susah di kota ini,” pungkas Cak Eri. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com