Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah kabupaten Pati, Jawa Tengah telah menyiapkan jalur alternatif untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kemacetan di jalur utama selama masa mudik lebaran.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dinas Perhubungan (Dishub) Pati Nita Agusningtyas mengatakan, setidaknya terdapat empat jalur alternatif yang telah disediakan. Diantaranya adalah Jalur utama Kecamatan Gembong, Pati Tembus Kecamatan Jekulo Kudus. Dimana Jalur ini, untuk mengatasi kemacetan di jalur utama Jalan Raya Pati-Kudus.
“Kami sudah menyiapkan jalur alternatif mudik bilamana di jalur pantura terjadi konflik lalu lintas. Dari Kudus Colo langsung ke Gembong. Akan kami survei perlengkapan jalan dan pasca keselamatan nya,” ungkapnya kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com saat ditemui di Kantor Dishub Pati kemarin.
Kemudian, Jalur alternatif jalan Kecamatan Wedarijaksa ke Kecamatan Juwana, untuk mengatasi kemacetan di Jalan Pati Kota. Ada Juga Jalur alternatif dari Pati barat mulai dari Kecamatan Bareng Kudus ke arah Pati.
Terakhir Jalur alternatif dari Pati Kota menuju desa Glonggong, Kecamatan Jakenan lanjut Kecamatan Jaken tembus Kabupaten Rembang. Jalur ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di sepanjang jalan pantura Timur Pati-Rembang, yang hingga kini masih rawan macet di jam-jam tertentu.
Setiap jalur alternatif, akan dijaga oleh petugas untuk mengarahkan pengendara dan mengurai kemacetan ketika arus mudik berlangsung.
Tak hanya itu, saat puncak arus mudik, jalan-jalan strategis di Pati Kota juga akan dibuat rekayasa lewat buka tutup jalan.
“Di Pati kota kita cenderung akan rekayasa. Kalau terjadi kemacetan kita punya water barrier. Kita pasang mana yang harus ditutup atau dialihkan kemana. Kita lihat perkembangannya. Tapi dari kemarin belum ada permasalahan,” tandas dia.
Dishub Pati juga akan melakukan ram check atau inspeksi keselamatan kendaraan umum menjelang arus mudik lebaran tahun 2022, di beberapa Terminal dan perusahaan moda kendaraan darat. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati