Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Ujian calon perangkat desa di Kabupaten Pati akan tetap dilaksanakan pada hari ini, Sabtu (16/4/22) di Hotel UTC Semarang.
Sebelumnya sempat terjadi perdebatan alot antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati, Jumani saat rapat koordinasi di ruang Badan Anggaran DPRD Kabupaten Pati, (Kamis 14/4/2022) yang menyarankan ujian tersebut ditunda.
Akan tetapi, Haryanto selaku Bupati Pati mengatakan ujian calon perangkat desa harus tetap dilaksanakan hari ini.
“Ujian calon perangkat desa tetap dilaksanakan hari Sabtu”, ucap Haryanto, Jumat (15/4/2022).
Sebelumnya DPRD Kabupaten Pati menyarankan ujian tersebut ditunda lantaran Sekda dinilai merampas hak pemerintah desa yang seharusnya meng-handle penuh dalam seleksi ini. Dan pihak DPRD menilai pihak ketiga yang diajak sebagai penyelenggara mempunyai track record buruk.
” Jauh sebelum rapat ini, Pak Sekda, jenengan sudah berjanji tidak akan menggandeng Unisbank lagi, setelah kejadian tahun 2020, berarti bapak sudah mengingkari janji bapak, ” tegas Ali Badrudin selaku Ketua DPRD Kabupaten Pati yang juga selaku pimpinan rapat koordinasi, Kamis (14/4/2022).
” Hak desa untuk meng-handle perekrutan itu sudah kalian rampas lho, dan ada salah satu kepala desa yang mengadu ke saya, dia tidak tahu-menahu tentang pihak ketiga, tapi anda berikan surat yang berisi persetujuan akan menyerahkan proses ujian kepada pihak ketiga dan harus ditandatangani, ini keputusan apa, tolong dijelaskan, ” imbuh dia.
Terlihat, Jumani selaku Sekda Pati tetap bersikukuh untuk melakukan ujian tersebut pada waktu yang telah ditetapkan karena dia tidak punya kewenangan untuk menunda ujian tersebut. Dia akan berkoordinasi kepada Bupati terlebih dahulu.
” Mohon maaf saya tidak punya kewenangan menunda ujian tersebut, itu jawaban saya, nanti coba kami akan koordinasikan kepada Bupati, ” ucap Jumani.
Sebagai informasi, ujian calon perangkat desa akan dibagi menjadi dua sesi. Peserta ujian lebih dari 706 peserta untuk memperebutkan 187 formasi, sedangkan pihak ketiga yakni Unisbank hanya mempunyai perangkat komputer separuh dari jumlah peserta ujian. (*)