Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Wacana demo penolakan dilarangnya takbir keliling di Kabupaten Pati, yang akan dilakukan pada Rabu (20/4/22), di depan kantor Bupati Pati. Pihak Kepolisian Pati sudah bersiap mengantisipasi adanya aksi demo yang tidak berizin tersebut.
Untuk mencegah terjadinya aksi demo, pihak kepolisian menurunkan puluhan anggota dari Polres Pati, Satpol PP, Brimob dan Satlantas Pati, ke lokasi yang akan dijadikan tempat aksi demo. Dan melakukan apel koordinasi, di halaman kantor Bupati Pati, yang dipimpin Kompol Sugino, selaku Kabag Ops Polres Pati, Rabu (20/4/22).
Kompol Sugino saat apel tersebut menyampaikan, aksi demo yang akan dilakukan hanya sebatas wacana, dan belum tentu benar pergerakannya.
” Wacana aksi demo tersebut belum benar keakuratannya, akan tetapi, kita semua disini bersiap jika memang aksi tersebut terjadi, ” ucap Kompol Sugino saat memimpin apel di halaman kantor Bupati, Rabu (20/4/22).
Lebih jauh, walaupun aksi itu terjadi, aksi itu disebut ilegal, karena tidak ada pemberitahuan atau izin melakukan aksi demo.
” Sejauh ini, aksi tersebut tidak ada pemberitahuan atau izin kepada pihak kepolisian Kabupaten Pati, aksi tersebut bisa dibilang ilegal, ” pungkasnya.
Akan tetapi, Kompol Sugino menyarankan para anggota kepolisian yang lain, jika ada masa demo yang datang, biarkan mereka menyampaikan orasinya, lalu pihak kepolisian akan mengambil tindakan.
” Jika masa demo datang, berikan waktu mereka ber orasi dan menyampaikan pendapatnya di luar kantor Bupati, akan tetapi jika masa memaksa masuk, kita baru ambil tindakan tegas, ” ucapnya tegas.
Sebagai informasi, sampai saat ini puluhan anggota kepolisian masih berjaga di sekitar area kantor Bupati Pati.
Masa aksi demo terpantau sampai saat ini pukul 11.45 WIB, belum ada kedatangan di area Simpang Lima Pati. (*)