Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Siswa-siswi kelas VI SDIT Yaumi Fatimah Pati berkunjung ke Sekretariat Daerah (Setda) Pati untuk bertemu Wakil Bupati (Wabup) Pati Saiful Arifin , Jumat (22/4/2022) pagi.
Kedatangan siswa-siswi disambut hangat oleh pria yang kerap disapa Safin itu di Ruang Joyo Kusumo Setda Pati.
Kepala SDIT Yaummi Fatimah Wiwik Linawati menyampaikan, kunjungan tersebut merupakan agenda mengunjungi umaro untuk mendengar pengalaman dari Safin selama memimpin Kabupaten Pati.
“Kita ingin sharing bareng Wakil Bupati dan pengalamannya memimpin Kabupaten Pati agar anak didik kami bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat nanti. Ini merupakan bagian dari rangkaian acara Pesantren Ramadan,” tuturnya.
Dirinya juga berharap, Safin turut mendoakan anak didiknya agar ke depan mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kami harap nantinya anak-anak akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yang lebih baik lagi,” jelas Wiwik.
Pada momentum tersebut, Safin menyambut baik hadirnya para siswa. Ia mengatakan bahwa kunjungan tersebut bisa mempererat ikatan silaturahmi antara siswa-siswi dengannya selaku umaro.
Ia menekankan agar pendidikan mampu menguatkan karakter sesuai dasar negara, Pancasila.
“Yang penting adalah sistem pendidikan kita harus menguatkan karakter. Dan yang paling utama adalah tetap mengenalkan Pancasila sebagai dasar negara kita. Adik-adik mesti belajar dengan baik dan ikuti arahan bapak ibu guru,” pesan Safin.
Di kesempatan tersebut, Safin pun menceritakan tentang rintisan universitas yang tengah dibangunnya, yakni Universitas Safin Pati (USP).
Tujuan adanya kampus tersebut agar pendidikan di Pati semakin maju.
“Bisa kita lihat kota yang ada universitasnya pasti cenderung lebih maju. Karena sumber daya manusia ini sangat penting, maka pendidikan di Pati harus kita kuatkan,” ungkapnya.
Ia berpesan kepada guru yang datang mendampingi siswa bahwa jati diri bangsa Indonesia perlu dikuatkan serta ditanamkan sejak dini, mulai dari anak-anak.
Safin meminta kepada siswa agar mereka menguatkan akhlak dan meningkatkan kesopanan, utamanya menghormati orang tua dan guru.
“Mari saatnya kita belajar yang lebih baik, hormati orang tua dan bapak ibu guru, tetep semangat dan gunakan waktu untuk hal yang bermanfaat,” pungkasnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com