Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pati mengonfirmasi bahwa Provinsi Jawa Tengah mendapatkan kuota haji sebesar 13.776 jemaah. Dari jumlah tersebut, 700 jemaah diantaranya adalah warga Kabupaten Pati.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag Pati, Abdul Hamid. Ia juga mengatakan, secara keseluruhan Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 100.051 calon jemaah haji.
Kuota jemaah Kabupaten tersebut, masih harus diverifikasi di tingkat kantor wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah.
“Dari 100.051 kuota untuk jamaah Indonesia itu kebetulan dapat kuota Jawa Tengah 13.776 tapi ini belum fix masih menunggu karena itu masih drafnya. Keputusan Kemenag untuk pemberangkatan 2022 masih menunggu,” terang Hamid, Selasa (26/4/2022).
Kemenag Pusat sendiri tidak menerapkan sistem kuota untuk jemaah haji tingkat Kabupaten. Jemaah yang berangkat dipilih berdasar urutan daftar, diakumulasikan dengan angka pendaftar di kantor Kemenag seluruh Jawa Tengah.
“Jadi belum bisa mengkonfirmasi memastikan angka pastinya. Kalau kurang lebih mendapatkan 700-an jemaah, tapi angka ini masih mengalami perubahan karena masih diverifikasi. hanya ancer-ancer,” imbuhnya.
Verifikasi jemaah dilakukan berdasarkan tanggal pendaftaran. Calon jamaah yang diperbolehkan berangkat juga harus memenuhi syarat ketentuan berhaji di masa pandemi dari Pemerintah Arab Saudi.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dalam penyelenggaraan ibadah haji 1443 H mendatang, Pemerintah Arab Saudi menerapkan tiga aturan ketat.
Diantaranya, jemaah yang diperbolehkan berhaji adalah mereka yang berusia kurang dari 65 tahun, terhitung dari yang bertanggal lahir maksimal 8 Juli 1957.
Syarat kedua, calon jemaah wajib menunjukkan bukti masuk alokasi nomor urut kuota provinsi Jawa Tengah.
Sedangkan syarat terakhir, calon jemaah belum pernah berhaji selama 10 tahun terakhir.
Kemenag sendiri, pada tahun ini mendapatkan penjadwalan pemberangkatan haji 1443 H pada tanggal 4 Juli 2022. Namun Hamid menegaskan bahwa jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu seiring perkembangan kebijakan Pemerintah Arab Saudi.
“Pemberangkatannya belum fix kalau menurut RPH, rencana perjalanan haji akan dimulai tanggal 4 Juli 2022 bersamaan bulan dzulqa’dah 1443 H,” tandas Hamid. (*)