Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Tradisi Tahunan Lomban Kupatan yang berada di Desa Sambiroto Kecamatan Tayu digelar secara sederhana, Selasa (10/5/2022).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Sambiroto, Sulistiono. Ia mengatakan saat ini masih dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Oleh karena itu, tidak ada keramaian besar-besaran.
“Tidak ada acara keramaian seperti tahun-tahun sebelumnya. Belum boleh karena ini masih PPKM,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Lomban Kupatan dimulai pukul 07.30 WIB dengan bentuk memberi sesajen, diiringi doa dan manaqiban. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk melestarikan tradisi.
Sementara itu, Kapolsek Tayu Iptu Aris Pristianto menjelaskan kegiatan ini diawali dengan mempersiapkan sarana dan prasarana Larung sesaji diantaranya berupa kepala kambing dan 4 kaki kambing.
Kemudian kepala kambing dan sesajen lainnya dinaikan becak untuk dibawa menuju ke sungai Tayu. Sesampainya di lokasi, dilanjutkan acara selamatan dan doa bersama.
“Kegiatan pemancangan sesajen di tengah sungai Tayu dengan menggunakan bambu agar tidak hanyut,” ucapnya.
Pihaknya mengungkapkan bahwa pelaksanaan kegiatan larung sesaji di Sungai Tayu di laksanakan seminimal dan sesingkat mungkin. Mengingat masih dalam masa Pendemi Covid-19.
“Kegiatan tersebut dilaksanakan seminimal dan sesingkat mungkin guna menghindari terjadinya kerumunan. Pelaksanaan kegiatan tersebuy sudah sesuai Prokes,” sambungnya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut hanya untuk melaksanakan ritual rutin tahunan dan tidak di selenggarakan secara mewah dan besar.
Untuk hiburan musik playeran, pelaksanaannya pada pukul 13.00 WIB yang bertempat di pinggir sungai dekat TPI Sambiroto.
“Pelaksanaan secara sederhana dikarenakan anggaran untuk kegiatan tersebut sangat minim” terangnya. (*)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com