palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pasca lebaran, kepolisian daerah Jawa Tengah terus meningkatkan pengamanan wilayah.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., didampingi Wakapolda Brigjen Pol Abioso Senoaji saat memimpin kegiatan analisa dan evaluasi pasca operasi Ketupat Candi 2022, Selasa (10/5/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan secara terpusat di Pos pelayanan gate tol Kalikangkung itu diikuti seluruh pejabat utama dan Kapolres jajaran Polda Jateng.
Selama operasi Ketupat Candi berlangsung, Polda Jateng telah menyediakan sebanyak 282 pos, baik itu pos pengamanan, pos pelayanan, hingga pos terpadu.
Berdasarkan hasil evaluasi kendaraan arus mudik dan balik, terdapat sebanyak 753. 345 kendaraan yang memasuki wilayah Jateng. Sedangkan untuk arus balik, terdapat sejumlah 784.663 kendaraan yang keluar wilayah Jateng.
“Artinya arus mudik dan balik ada selisih 31.318 kendaraan yang meninggalkan Jawa Tengah,” tegas Kapolda Jawa Tengah.
Menurut Luthfi, selisih jumlah kendaraan saat arus mudik dan balik disebabkan karena adanya durasi waktu mudik yang lebih lama dibandingkan dengan arus balik.
Sedangkan terkait dengan tindak kejahatan yang terjadi selama libur lebaran, mengalami peningkatan hingga 295 persen.
“Peningkatan ini sudah menjadi prediksi, bahwa kebutuhan masyarakat yang meningkat berimbas pada angka kejahatan yang juga akan meningkat,” tegas Eks Kapolresta Surakarta. Diungkapkannya, selama gelaran operasi ketupat candi tidak ada kasus menonjol di Jawa Tengah.
“Semua kejadian dapat diselesaikan sampai dengan penyelesaian perkara,” tegas Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
Terkait pengamanan wilayah pasca lebaran, Kapolda menegaskan akan tetap melaksanakan kegiatan pengamanan dan pelayanan pada titik-titik tertentu baik di jalan raya maupun di tempat wisata.
“Nanti akan dilakukan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD). Polda Jateng akan mengevaluasi titik-titik mana atau pos-pos mana yang masih perlu dipertahankan, seperti pos di rest area dan tempat-tempat wisata,” Jelas Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K.,
Kapolda juga menjelaskan dirinya sangat bersyukur dan cukup berbangga karena semua anggota yang terlibat operasi ketupat candi tidak ada yang terpapar covid 19.
“Sudah dilakukan swab test pada anggota yang terlibat operasi dan temuannya negatif. Perkembangan yang menggembirakan ini semoga juga terjadi di masyarakat. Covid di Jateng semakin menurun sehingga kehidupan masyarakat secara perlahan dapat kembali normal dan roda perekonomian dapat tumbuh kembali,” tutup Kapolda Jawa Tengah tersebut. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
