2 Tahun Pandemi Covid-19, Seniman Wayang Kulit Mulai Bangkit

Boyolali, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pandemi Covid-19 telah berlangsung selama lebih dari dua tahun. Hal tersebut tentunya berdampak pada semua sektor, salah satunya kesenian.

Namun, kini seniman mulai bangkit setelah kasus Covid-19 mulai melandai dan dinyatakan dalam kondisi yang cukup aman.

Salah satunya adalah Ki Dalang Wartoyo, yang merupakan pelaku seni asal desa Tegalgiri, kecamatan Nogosari, Boyolali.

Ia mengatakan, selama memasuki masa pandemi Covid-19 sekitar dua tahun lamanya, pelaku seni di tanah air vakum dan tidak dapat menghibur masyarakat.

“Ya, kami bersama teman lainnya pelaku seni selama covid benar benar tidak bisa berbuat banyak. Kami hanya pasrah karena sama sekali tidak bisa pentas,” ungkapnya pada Kamis (19/5/2022) sore di Desa Tegalgiri.

Menurutnya, setelah ada kelonggaran dari pemerintah, mulai banyak permintaan pentas seni terutama pagelaran wayang kulit diberbagai daerah di Indonesia.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah. Jadi selama ada kelonggaran ini, para seniman mulai kebanjiran job dari masyarakat. Mereka juga rindu dengan pentas seni,” ujar Ki Dalang Wartoyo.

Dikatakan Wartoyo, sampai saat ini, para pelaku seni terutama dalang wayang kulit, dalam satu bulan ada yang mendapat job (tanggapan,red) 10 sampai 15 tanggapan.

“Yang mengherankan lagi, sekarang ini yang mengundang wayang itu malah dari pihak gugus tugas covid sendiri. Ini artinya masyarakat benar benar merindukan pagelaran seni wayang kulit,” kata dia.

Ia mengungkapkan, dengan adanya kelonggaran yang diberikan, kesenian wayang kulit dan kesenian lainnya mampu hadir Kembali untuk menghibur masyarakat.

“Ya, memang masyarakat sudah menunggu sekian lama, semenjak adanya pandemi Covid. Semoga kelonggaran ini dapat mengalir terus,” katanya.

Ia juga mengatakan, untuk bulan Juni-September, telah banyak permintaan pementasan pagelaran wayang kulit, mulai dari wilayah Semarang, Kendal, dan Soloraya.

“Saya bulan Juni permintaan ada sekitar 10 orang. Jadi terhitung dari Juni sampai September tahun ini Alhamdulilah benar benar kebanjiran orderan,” ujar Wartoyo lagi.

Dengan adanya kebangkitan pada bidang kesenian ini, ia berharap, wilayah lain juga mendapatkan kelonggaran untuk para pelaku seni menggelar pementasan.

“Ya, semoga pemerintah menurunkan atau membuat ijin tertulis dari pihak kepolisian, sehingga pelaku seni dapat leluasa untuk melakukan pentas seni,” harapnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, sampai saat ini dibeberapa daerah masih memberikan batas waktu pentas dan penerapan protokol kesehatan (prokes).

“Ya, masih ada juga batasan waktu pentas, harus prokes itu sudah biasa. Kami pelaku seni tetap mentaati aturan yang ada,” pungkasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati